Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia (SNTKI) merupakan acara tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKINDO). SNTKI V Tahun 2015 diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 12-13 Oktober 2015. Departemen Teknik Kimia UGM bersama dengan APTEKINDO menjadi penyelenggara SNTKI V Tahun 2015 dan saat ini Departemen Teknik Kimia UGM menjadi Ketua APTEKINDO. SNTKI V bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengangkat tema “Sustainable Energy and Mineral Processing for National Competitiveness”. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media untuk memformulasikan arah penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan mineral dan energi yang berkelanjutan untuk mencapai kemandirian bangsa.
Ika Novita Solikhah1), Mita Kusumaningrum1), Sakti Prakarsa Dewa1), Endah Rosyidiah2), Melati Ratnasari2).
. 1Prodi Teknik Kimia, Prodi Teknik Fisika, Fakultas Teknik
Email : ika.novita.s@mail.ugm.ac.id, mita.kusumaningrum@mail.ugm.ac.id, sakti.prakarsadewa@mail.ugm.ac.id
2Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi
Email : endah.rosyidiah@mail.ugm.ac.id, melati.ratnasari@mail.ugm.ac.id
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 55281, Indonesia.
Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah madu (honey bee) yang memiliki banyak khasiat untuk kehidupan, misalnya untuk obat dan kecantikan. Jenis madu yang dijadikan obat harus memiliki kadar air sekitar 18% (syarat produksi dari WHO) untuk mencegah terjadinya proses fermentasi. CV. Sambung Nyowo Grup mendapatkan madu dari peternak dengan kadar air 25% (melebihi syarat dari WHO). Selama ini cara mengkondisikan kadar air dalam madu dari 25% menjadi 18% dengan bantuan alat dehumidifier dan AC memerlukan waktu 5–7 hari sehingga kurang efektif. Melalui Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T), Tim membuat alat untuk memecahkan masalah tersebut yaitu ‘HBD (Honey Bee Dryer) : Inovasi Alat Pengering untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha Kecil Menengah Berbasis Madu’. HBD mempunyai 2 sistem, sistem alat 1 digunakan untuk mengkondisikan udara ruangan agar menjadi udara kering dan sistem alat 2 digunakan untuk menurunkan kadar air dalam madu. HBD mampu menurunkan kadar air madu dari 25% menjadi 18% dengan kapasitas 25 kg selama 1 hari secara higienis dan steril dengan berbasis teknologi drying yang dilengkapi exhaust dan natural silika gel. Inovasi alat yang telah dibuat mampu meningkatkan kapasitas produksi madu mitra sebesar 39% dalam sebulan dan menyelesaikan permasalahan yang ada di mitra.
YOGYAKARTA – Sebanyak 9.536 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) membentuk formasi logo ASEAN dalam ukuran besar di lapangan Grha Sabha Pramana, Minggu (23/8). Memakai caping berwarna kuning, merah, dan putih, ribuan mahasiswa ini berkreasi membentuk formasi agar mirip dengan simbol lambang perhimpunan bangsa-bangsa se-Asia Tenggara tersebut.
PT Pupuk Indonesia (Persero) Group (PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang, PT Sriwidjaja Palembang) bekerjasama mengadakan Roadshow dan Program Penerimaan Pegawai Jalur Perguruan Tinggi.
Job Location: Seluruh wilayah operasi PT Pupuk Indonesia | Deadline: 25 Agustus 2015
Requirement:
Teknik Mesin,
Teknik Industri,
Teknik Elektro,
Teknik Fisika,
Teknik Material,
Teknik Informatika,
Teknik Sipil,
Teknik Elektro Telekomunikasi
Untuk informasi lengkap tentang pendaftaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) semester ganjil tahun akademik 2015/2016 silakan klik link di bawah ini.
SNTKI merupakan acara tiga tahunan yang diselenggarakan oleh APTEKINDO. Pada tahun 2015, SNTKI bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengangkat tema “Sustainable Energy and Mineral Processing for National Competitiveness”. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media untuk memformulasikan arah penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan mineral dan energi yang berkelanjutan untuk mencapai kemandirian bangsa.
Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia V akan diselenggarakan pada 12-13 Oktober 2015.
Menindaklanjuti hasil rapat Pimpinan universitas dan Para Dekan pada tanggal 4 Februari 2015 mengenai Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Sarjana di UGM tahun 2015, yang juga membahas tentang keterlambatan pembayaran SPP/UKT mahasiswa pada Semester Genap 20I4/2Ol5 berdasarkan Pengumuman Nomor 1787/DA-AK/XI/2014, maka bersama
ini disampaikan hal-hal berikut yang menjadi isi Pengumuman:
1. memberi kesempatan bagi mahasiswa yang belum melakukan pembayaran SPP/UKT sampai dengan tanggal 31 Januari 2015 untuk dapat menyelesaikan pembayaran SPP/UKT paling lambat tanggal 11 Februari 2015 sampai dengan pukul i6.00 WIB;
2. mahasiswa yang tidak/belum menyelesaikan pembayaran SPP/UKT sampai dengan tanggal 11 Februari 2015 pukul 16.00 WIB, dinyatakan tidak aktif pada Semester Genap 2014/2015, dan kepada yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan akademik dan menggunakan fasilitas yang tersedia.
Jurusan Teknik Kimia UGM berhasil meraih akreditasi dari Institution of Chemical Engineers (IChemE) pada Desember lalu. Prestasi ini menjadikan UGM sebagai universitas pertama yang memperoleh akreditasi IChemE di Indonesia. Seperti diketahui, IChemE adalah lembaga akreditasi pendidikan tinggi teknik kimia yang berbasis di London, Inggris yang telah menjadi salah satu standar mutu internasional dalam bidang teknik kimia.
Untuk mendapatkan akreditasi ini, menurut pengakuan Ketua Jurusan Teknik Kimia UGM Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph. D., pihaknya harus menunggu selama tiga tahun guna mengikuti tahap proses evaluasi secara menyeluruh dan terus menerus melakukan perbaikan baik dari sisi kurikulum, sumber daya maupun safety culture yang menjadi aspek penilaian IChemE.
Dari aspek sumber daya, kata Fahrurrozi, IChemE menilai dua puluh dosen teknik kimia telah menjadi anggota IChemE sebelumnya. Jurusan Teknik Kimia UGM bahkan dinilai memiliki kurikulum dengan standar internasional yang menganut Outcome Based Education (OBE). Kendati demikian, penilaian akreditasi program studi teknik kimia tidak hanya dilihat dari aspek learning outcome yang tertera dalam kurikulum, tetapi juga capaian pembelajaran yang dinilai dari kompetensi yang dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran. “Mahasiswa pun dituntut untuk menguasai kompetensi teknis wajib dan success skills agar siap bersaing di dunia kerja,” kata Fahrurrozi saat ditemui di kantornya senin (5/1).
Dengan diraihnya akreditasi ini, katanya, program S1 Jurusan Teknik Kimia UGM sudah bisa disejajarkan dengan program teknik kimia di sekolah-sekolah ternama dunia. Bahkan akreditasi ini juga akan semakin membuka peluang dan jaringan Jurusan Teknik Kimia FT UGM di tingkat global. Sehingga secara langsung akan berdampak pada peningkatan daya saing lulusan yang akan menjadi insinyur-insinyur kimia handal dalam pasar kerja global. “Akreditasi internasional ini menjadi tanggung jawab jurusan untuk memastikan lulusannya mempunyai kualifikasi yang diterima secara internasional,” terangnya.
Sekretaris Bidang Riset, Kerjasama, dan Alumni Jurusan Teknik Kimia FT UGM Wiratni Budhijanto, PhD. mengatakan, untuk memenuhi syarat mendapatkan akreditasi IChemE, sebelumnya dilakukan proses assessment yang dilakukan oleh tiga orang asesor IChemE yang berlatar belakang profesor teknik kimia dari Australia sebanyak dua orang dan seorang insinyur kimia dari Inggris.
Ketiganya, kata Wiratni, secara langsung menyatakan kekaguman mereka pada hal-hal unik yang dipandang khas sebagai keunggulan Jurusan Teknik Kimia FT UGM diantaranya: Pertama, pogram kuliah kerja nyata yang dinilai sangat bagus mengasah kemampuan engineering sekaligus kesadaran tentang sustainable development. Kedua, ujian komprehensif sebagai ujian kematangan pemikiran engineering sebelum mahasiswa lulus dan ketiga, ide mahasiswa Jurusan Teknik Kimia FT UGM menyelenggarakan National Safety Competition sebagai event tahunan yang dipandang sangat efektif untuk mengkampanyekan budaya safety di kalangan mahasiswa.