Bioadhesive Research Group
Deskripsi Grup
Ketergantungan terhadap perekat sintetis dari bahan turunan minyak bumi menjadi masalah utama dalam segi keterbatasan jumlah bahan baku. Di sisi lain, perekat sintetis seperti urea formaldehid yang memiliki tingkat volatilitas tinggi dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan seperti kanker apabila terhirup oleh manusia.
Bioadhesive reasearch group Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada saat ini mencoba untuk mengembangkan pembuatan perekat berbahan dasar alami yang ramah lingkungan. Pengembangan pembuatan perekat ini terdiri atas perekat kayu (wood bioadhesive) dan perekat medis (medical bioadhesive). Hingga saat ini, inovasi pengembangan pembuatan perekat dilakukan dengan menggunakan cara polimerisasi berbahan dasar protein dan karbohidrat. Tujuan akhir kami adalah dapat menciptakan perekat alami yang memiliki daya rekat yang cukup kuat dan tahan lama untuk dapat diaplikasikan sebagai pengganti perekat sintetis dalam kehidupan sehari-hari.
Seiring dengan berjalannya waktu, grup riset yang dipimpin oleh Dr. Budhijanto telah berhasil mengembangkan pembuatan perekat kayu alami berbahan dasar kitosan. Dalam pengembangan ini, kinetika reaksi serta sifat fisis dari perekat di evaluasi untuk mengetahui kondisi reaksi yang memberikan nilai konversi optimum. Dr. Budhijanto juga telah mengembangkan pembuatan perekat gelatin dan asam adipat yang dapat diaplikasikan sebagai perekat kayu. Perekat ini diharapkan dapat bersaing dengan perekat sintetis di pasaran. Kini, grup riset Dr. Budhijanto juga mengembangkan pembuatan perekat medis yang dapat diaplikasikan pada manusia. Penggunaan bahan alami dalam pembuatan perekat medis ini diharapkan dapat membantu kebutuhan alat medis untuk penanganan pasien di rumah sakit.
Dosen Supervisor
Topik Riset Referensi
- Pemanfaatan Bahan Alami di Indonesia untuk Pembuatan Perekat Alami, Khususnya untuk Keperluan Medis