Battery Research Group
Deskripsi Grup
Green Battery and Electronic Waste Recycling Research Group merupakan group peneliti yang berfokus pada pengembangan teknologi proses daur ulang baterai dan limbah-limbah elektronik. Group ini dirintis tahun 2014 dan terus berkembang hingga saat ini untuk mengembangkan teknologi daur ulang yang menerapkan prinsip green technology, enviromental sustainibility, dan circular economy terkhusus pada daur ulang baterai. Pada kurun waktu 7 tahun terakhir, research group ini telah berhasil mematenkan teknologi daur ulang untuk pengolahan limbah baterai Litium kendaraan listrik dengan berbagai tipe seperti LCO (Lithium Cobalt Oxide), LFP (Lithium Ferrous Phosphate), NCA (Lithium Nickel Cobalt Alumunium Oxide) dan NMC (Lithium Nickel Manganese Oxide). Teknologi yang berhasil dipatenkan mulai dari pengolahan fisis hingga proses kimia dengan produk akhir Litium Karbonat dengan kemurnian tinggi (>98%).
Berdirinya research group ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi kendaraan listrik berbasis baterai yang terus meningkat. Peningkatan kendaraan listrik di dunia diakibatkan oleh semakin sedikitnya bahan bakar fosil dan isu pemanasan global yang menghangat sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, research group ini terus berusaha mengembangkan teknologi daur ulang untuk menjawab tantangan yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Salah satu amanat dalam Perpres tersebut adalah adanya daur ulang baterai, sehingga menjadi kewajiban anak bangsa untuk menyiapkan teknologi daur ulang sehingga target pendirian pabrik pengolahan baterai pada tahun 2027 bisa terwujud dengan teknologi hasil karya anak bangsa sendiri.
Green Battery and Electronic Waste Recycling Research Group merupakan group penelitian di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan anggota berasal dari kolaborasi 3 departemen dengan lintas disiplin ilmu yang beragam. Kolaborasi pada group ini terdiri dari Departemen Teknik Kimia, Departemen Teknik Mesin dan Industri serta Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. Selain itu, research group ini juga didukung oleh berbagai institusi dan mitra seperti LPDP, Astra Otoparts dan Viar Motor Indonesia, dengan pendanaan utama berasai dari LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pada pelaksanaan researech group ini dibagi menjadi 4 research area yaitu: unit discharging, unit pembongkar baterai (Dismantling dan Crushing), unit ekstraksi dan unit pengolahan limbah. Research area yang dikembangkan di Teknik Kimia ada 2 yaitu unit ekstraksi dan unit pengolahan limbah. Research ini didukung dengan berbagai alat-alat analisis canggih sehingga mampu mendorong perkembangan research yang sangat signifikan. Beberapa alat yang ada diantaranya Raman Spectrocopy, ICP-OES, Particle Size and Zeta Potential Analyzer, Galvano-Potensio Stat, EDXRF, Microwave Digester, Software FactSage, dll.
Dosen Supervisor
Topik Riset Referensi
- Recovery logam lithium, nickel, kobalt, mangan (katoda)
- Recovery dan utilisasi gravit dari anoda
- Pretreatment awal untuk recovery baterai.
- Aspek pengolahan limbah cair proses recovery baterai.
- Size reduction (kominusi) dan separasi fisik baterai lithium.