Biogas Power Plant Gamping di Gemah Ripah merupakan salah satu unit pilot project biogas yang dibangun dengan tujuan untuk mengolah sampah buah menjadi biogas dan sekaligus mengurangi pembuangan sampah yang dibawa ke TPA Piyungan. Dengan mengolah sampah buah maka Pasar Gemah Ripah mendapatkan biogas yang dimanfaatkan sebagai energi listrik dan energi panas di dapur karyawan.
Biogas Power Plant Gamping ini merupakan kerja sama tiga pihak, yaitu Koperasi Gemah Ripah Gamping, Waste Refinery Center UGM, dan Pemerintah Daerah Sleman. Biogas Power Plant dikembangkan untuk mewujudkan proses zerowaste dengan memanfaatkan slurry digester yang kaya mikrobia dan komponen pupuk untuk menumbuhkan berbagai macam sayuran.
Sebagai wujud keberhasilan maka pada hari Jumat (26/10) diselenggarakan acara panen bersama di Biogas Plant Gamping. Kegiatan ini merupakan rangkaian program Hibah Teknologi Tepat Guna yang difasilitasi oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM.
Kegiatan panen bersama di Biogas Plant Gamping diisi talkshow yang menjelaskan proses produksi biogas oleh Haris Joni dari WRC FT UGM, sharing siswa magang dan sharing suka duka operator biogas oleh Ari Hermawan. Dilakukan pula Tour de plant untuk melihat proses pengolahan biogas dan ditutup dengan panen bersama.
“Kegiatan dilatarbelakangi dari pemanfaatan slurry biogas yang selama ini sebagai produk ikutan dari proses produksi biogas,” ujar Ria Millati, Ph.D.
Menurut Ria, slurry yang semula belum diaplikasikan ke tanaman sekarang dijadikan pupuk organik cair dan diaplikasikan ke tanaman sayur yang ditanam di area biogas. Selain memberi produk, tanaman juga memberikan nuansa hijau yang alami di plant.
Sementara itu, Dr-Ing Teguh Ariyanto, Wakil Koordinator Waste Refinery Center Fakultas Teknik UGM, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi awal dari pengembangan edupark dari Biogas Power Plant Gamping. Selama biogas beroperasi telah banyak menerima kunjungan dari berbagai institusi baik pemerintah maupun pendidikan.
“Selalu saja ada permintaan penelitian dan magang kerja. Pengembangan menjadi edupark merupakan suatu tambahan agar biogas plant lebih berdaya guna dalam pengembangan pengetahuan tentang energi terbarukan,” ucapnya. (Humas UGM/ Agung)
Sumber: ugm.ac.id