Mahasiswa UGM kembali berhasil membawa pulang prestasi dari gelaran kompetisi level internasional. Dari ajang International Student Paper Competition (INSPECT), tim ENER-GREEN yang beranggotakan Frederiko Eduwardo (Teknik Kimia, 2014) dan Reinaldo Salim (Teknik Kimia, 2014) berhasil mengungguli 11 finalis lainnya yang berasal dari India, Rusia, Malaysia, dan Indonesia. Kompetisi ini merupakan rangkaian acara baru dalam Process Engineering and Energy Days Universitas Indonesia yang digelar pada 15-17 Maret 2018 lalu.
“Tema PGD UI tahun ini adalah tentang inovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Untuk INSPECT kami dituntut untuk berinovasi tentang strategi-strategi terkait penyediaan energi untuk masa depan”, ujar Reinaldo.
“Kami mempresentasikan gagasan kami yaitu optimalisasi produksi biogas dari limbah industri crude palm oil. Sejujurnya kami sedikit khawatir karena kami lebih banyak bermain dengan simulasi program, namun ternyata respon juri yang berasal dari praktisi industri cukup baik”, tutur Frederiko. “Dengan riset yang lebih matang, kami berharap ide ini bisa segera diimplementasikan di industri untuk menghemat biaya pengolahan limbah sekaligus menekan konsumsi listrik”, tambahnya.
Terkait kompetisi kemarin, Reinaldo menuturkan bahwa kompetisi berlangsung sangat ketat karena kompetitornya bukan dari Indonesia saja tapi juga beberapa negara dengan topik yang sangat berkualitas.
Melalui gagasan ini, tim ENER-GREEN UGM berhasil membawa pulang predikat juara pertama disusul tim ALPHA-Q dari UTM (Malaysia) sebagai juara kedua dan tim USPTU (Rusia) sebagai juara ketiga. Delegasi UGM juga berhasil meraih juara 1 dan 3 melalui Tim BUMDest dan Gama Struvite dari rangkaian kegiatan PGD UI lainnya, yaitu 10th Chemical Product Design Competition.
Semoga prestasi ini akan memicu mahasiswa UGM untuk mempertahankan kembali gelar prestisius ini tahun depan dan semakin berprestasi baik di kompetisi level nasional maupun internasional.