Program student exchange merupakan salah satu program pelengkap yang dapat diikuti oleh mahasiswa Program Magister Teknik Kimia UGM. Secara reguler, Fakultas Teknik UGM mengadakan Program Research Student Exchange yang bekerjasama dengan Fakultas Teknik Ehime University (EU), Jepang. Program Research Student Exchange berlangsung selama satu bulan dan mahasiswa Ehime University berkesempatan mendapatkan pengalaman penelitian di UGM begitupun sebaliknya. Pada tahun 2022, Program Research Student Exchange ini diikuti oleh dua mahasiswa Ehime University dan lima mahasiswa dari UGM. Mahasiswa UGM yang mengikuti program ini berasal dari mahasiswa S1 Teknik Mesin, mahasiswa S2 Teknik Sipil, mahasiswa S1 Teknik Kimia, dan dua orang mahasiswa S2 Teknik Kimia. Kegiatan Research Student Exchange di Ehime University Jepang berlangsung pada tanggal 19 Oktober – 22 November 2022. Pada artikel ini, dua mahasiswa Prodi S2 Teknik Kimia UGM, Siti Mursidah dan Evita Maulidaturahma berkenan untuk membagi kisah mereka selama mengikuti program tersebut.
Youth Ideas Competition (YIC) 2022 merupakan kompetisi paper ilmiah yang diselenggarakan oleh National Battery Research Institute (NBRI-YIC 2022) pada tingkat internasional. Paper Competition NBRI-YIC 2022 merupakan kompetisi yang menantang para pesertanya untuk melakukan penelitian ilmiah guna menghasilkan makalah yang layak dengan keunggulan dalam kemampuan menulis dan berpikir analitis terkait Sustainable Development Goals (SDGs).Kompetisi ini merupakan ajang kedua setelah sukses digelar pada Juni 2022. Tahun ini, YIC dilaksanakan bersamaan dengan acara International Conference on Battery for the International Conference of Advanced Materials and Technology (ICAMT-2022). NBRI-YIC 2022 bertujuan untuk menjadi forum bagi para peserta untuk berbagi ide dan inovasi di tingkat internasional.
Tema yang diusung pada lomba YIC 2022 yaitu “Advanced Materials for Sustainable Development Goals towards Net Zero Emission” dengan 7 scopes yaitu: Minerals and Mining; Battery, Hydrogen, Magnetic, Superconductor, and Structural Materials; Polymer, Bio, Soft, and Carbon Materials; Nuclear Material, Nano Material and Technology; Computational Materials, Modelling, and Simulation; Materials Processing, and Characterization; Materials Application for Energy, Defense, Medical, Electronics. Tim Chemeng yang beranggotakan Andhirta Rukmarata Chaniago sebagai Ketua Tim dan Ali Sulton sebagai anggota mengambil sub tema gabungan yaitu battery dan modelling and simulation. Judul penelitian yang dibawakan pada lomba YIC 2022 yaitu “Determination of Design Parameters and Optimization of Operating Leaching Process (Lithium, Nickel, Manganese, Cobalt) from Crushing NMC Type Li-Ion Batteries Using Sulfuric Acid”.
Lomba YIC 2022 melalui beberapa tahap seleksi yaitu: seleksi abstrak; seleksi paper; dan presentasi (grand final). Lomb aini diikuti oleh berbagai universitas baik Indonesia maupun luar negeri. Dari berbagai puluhan paper, pada tahap seleksi abstrak hanya meloloskan 22 tim untuk mengikuti seleksi paper. Pada tahap seleksi paper, jumlah tim yang lolos untuk presentasi pada grand final yaitu 7 tim yang terdiri dari: FARADAIC (ITB); MYT JAYA (ITK); AECI (UB); ARUNA (UGM); CHEMENG (UGM); PNJ (PNJ); DEAR FUTURE (UI). Grand Final untuk tahap presentasi paper pada lomba YIC 2022 dilaksanakan pada 14-15 Desember 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Berdasarkan keputusan juri dengan pertimbangan yang ketat, tim Chemeng menyabet 1 st Winner Youth Ideas Competition (YIC) 2022.
Edia menjelaskan bahwa pewarna alami telah digunakan sejak awal peradaban manusia. Saat ini pewarna alami kembali banyak digunakan di industri makanan, fashion, tekstil, farmasi, kosmetik dan kesehatan. Pewarna alami disukai karena keunggulannya, antara lain aman, renewable dan biodegradable. Selain itu prospek penggunaan kembali ke pewarna alami di ranah global sesuai dengan beberapa semboyan yang ada. Beberapa diantaranya seperti go back to nature, slow fashion, go green, eco green, dan sebagainya. Tak hanya itu, penggunaan kembali pewarna alami sejalan dengan isu SDGs.
Kelompok mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Pestinion yang beranggotakan mahasiswa Teknik Universitas Gadjah Mada terdiri dari Khabib Abdul Aziz, Aufa Fikri Nurmaulana, Bagus Adjie Prasetyo, Teta Fathya Widawati (Teknik Kimia), dan Hanif Bayu Ismail (Teknik Mesin) berhasil meraih juara pertama dalam ajang Green Wave Environmental Care Competition 2020/2021 untuk kategori Tertiary Level setelah mengalahkan 10 finalis lain yang berasal dari berbagai kampus di Asia Tenggara pada 1 Desember 2021 lalu.