
Tim Wish Us Luck, yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa Teknik Kimia dan Teknologi Industri Pertanian, berhasil meraih 1st Runner-Up pada ajang Engineering Case Study Competition – Indonesia Chemical Engineering Challenge 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB. Tim ini beranggotakan Zahra Aisya Rosa Febrianingtyas (Teknik Kimia 2021), Muhammad Syakhis Qomaruddin (Teknik Kimia 2023), dan M. Iqbal Sinulingga (Teknologi Industri Pertanian 2022), dengan bimbingan dari Hanifrahmawan S. S.T., M.Eng., Ph.D. Kompetisi ini mengusung tema “Initiate Material and Process Technology Improvement to Create the Future of Green Industry” dan berlangsung di Bandung pada 8–10 Februari 2025.
Pada kompetisi ini, tim mengusung inovasi WAVES (Waste to Value), yaitu solusi pemanfaatan limbah industri pulp dan kertas dari PT APRIL GROUP, seperti dregs, lime mud, dan bio-sludge, untuk dimanfaatkan dalam aplikasi semen, recausticizing, dan biofertilizer.
Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir hingga 80% pada tahun 2030, sejalan dengan konsep ekonomi sirkular. Pemanfaatan dregs dan grits sebagai pengganti clinker dalam produksi semen mampu menghemat biaya bahan baku dan menekan emisi CO₂. Sementara itu, lime mud yang kaya akan kalsium karbonat dapat digunakan sebagai pengganti kalsium oksida dalam industri, sehingga mengurangi limbah sekaligus meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, bio-sludge yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalsium dapat diolah menjadi pupuk organik, mengurangi ketergantungan pada pupuk sintetis serta mendukung pertanian berkelanjutan.
Implementasi inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat komitmen industri terhadap keberlanjutan. Keberhasilan tim mahasiswa ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi memiliki peran besar dalam mengatasi tantangan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, inovasi ini juga mengimplementasikan SDGs poin ke-13 “Penanganan Perubahan Iklim” dan poin ke-9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”.
Keberhasilan ketiga mahasiswa ini merupakan bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan, khususnya dalam upaya mengolah limbah menjadi produk bernilai jual. Karya ini juga mencerminkan proses pendidikan berkualitas di FT UGM, yang mendorong inovasi teknologi demi mendukung pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kualitas pendidikan.