
Solo, 20 April 2025 — Hilirisasi industri nikel di Indonesia kembali menjadi sorotan dalam ajang Infographic Competition – Festival Ilmiah Mahasiswa (FILM) 2025 yang berlangsung pada 17–20 April 2025 di Universitas Sebelas Maret, Solo. Kompetisi ini menghadirkan sepuluh finalis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menyampaikan ide-ide inovatif mereka terkait hilirisasi nikel yang berkelanjutan.
Dengan tema yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan target net zero emission 2060, para peserta menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab di era Society 5.0. Salah satu fokus utama adalah urgensi hilirisasi nikel yang tidak hanya mengandalkan potensi cadangan—yang mencapai lebih dari 42,3% cadangan nikel dunia—tetapi juga menekankan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environment, Social, and Governance (ESG).
Namun, berbagai karya peserta juga menggarisbawahi tantangan kebijakan yang masih berubah-ubah dan tidak konsisten dari tahun ke tahun. Kebijakan yang timpang ini memicu overproduksi dan overeksploitasi, yang justru menghambat tercapainya tujuan keberlanjutan.
Dalam presentasi berdurasi 25 menit di hadapan dewan juri, para finalis menyampaikan solusi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa di antaranya meliputi:
- Peningkatan nilai tambah produk nikel melalui inovasi teknologi,
- Penerapan regulasi lingkungan yang ketat seperti Amdal, dan
- Percepatan transisi menuju energi bersih dalam seluruh rantai produksi.
Solusi-solusi tersebut dikaitkan langsung dengan kontribusi terhadap SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dengan harapan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.
Kompetisi ini tidak hanya berhenti di tahap presentasi. Dalam sesi Expo Karya, para finalis juga menampilkan hasil karya mereka dalam bentuk poster dan materi pendukung. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengunjung dan juri untuk melihat lebih dekat ide-ide yang ditawarkan serta menilai kepraktisan dan dampaknya bagi dunia industri.
FILM 2025 menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia siap berperan aktif dalam mendesain masa depan industri nasional yang tidak hanya kompetitif di kancah global, tetapi juga etis dan ramah lingkungan. Sinergi antara semangat inovatif mahasiswa dan kebijakan pemerintah diharapkan menjadi kunci dalam mewujudkan hilirisasi nikel yang berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih baik.