Pada tanggal 8 November 2024, Departemen Teknik Kimia mengadakan kuliah tamu dari PT Kao Indonesia Chemicals, yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang industri kimia. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah Proses Industri Kimia. Pembicara pada hari ini adalah M Fariz Hamzah, Demand and Supply Planning Manager di Kao Indonesia.
Topik utama kuliah tamu ini adalah pengenalan proses sulfonasi di industri. Sesi ini bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama: pertama, untuk mengenalkan mahasiswa pada industri, dan kedua, untuk menyajikan proses industri secara riil di kampus, sehingga memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang materi tersebut.
Kao merupakan pemimpin industri global, dan salah satu pabriknya terletak di Indonesia dengan nama PT Kao Indonesia. Perusahaan ini terkenal dengan produk populernya, Biore. PT Kao Indonesia memiliki dua fasilitas produksi yang terletak di Cikarang dan Karawang, serta Pusat Logistik yang mendukung operasionalnya.
Selama kuliah tamu, M Fariz Hamzah menjelaskan tentang produksi surfaktan di Kao, yang secara umum dibagi menjadi beberapa tahap kunci. Tahap-tahap ini meliputi pembuatan gas SO3, proses sulfonasi atau sulfatas, netralisasi, dan finishing. Setiap langkah ini memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan efisiensi produk akhir.
Peran insinyur teknik kimia di industri ini sangat signifikan. Sebagai insinyur proses, mereka bertanggung jawab untuk mengendalikan proses produksi agar sesuai dengan kualitas dan spesifikasi yang diinginkan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang reaksi kimia, optimasi proses, dan efisiensi energi, yang sangat penting untuk praktik industri yang berkelanjutan.
M Fariz menekankan pentingnya efisiensi energi dalam proses produksi di Kao. Dengan mengoptimalkan penggunaan energi, perusahaan tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga berkontribusi pada tujuan global pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Fokus pada efisiensi energi ini sangat penting untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mempromosikan masa depan yang berkelanjutan.
Mahasiswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi tentang tantangan dan inovasi di industri kimia. Sesi interaktif ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan praktis dan memahami aplikasi dunia nyata dari studi mereka.