Tim peneliti dari Departemen Teknik Kimia UGM Mada mengembangkan pendekatan inovatif dalam mengolah campuran limbah plastik dan sisa makanan melalui proses hydrothermal liquefaction (HTL) di bawah kondisi parsial oksidatif. Hasil dari penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of Environmental Chemical Engineering (Q1) terbitan Elsevier: https://doi.org/10.1016/j.jece.2025.116183
Menggunakan lima senyawa model, yaitu polietilena (PE), selobiosa (CEL), asam glutamate (GLUTA), asam linoleate (LIN), dan 1-(3,4-dimethoxyphenyl)-2-(2-methoxyphenoxy)-1,3-propanediol (DMP – representasi lignin) dan dengan desain eksperimen yang terstruktur, penelitian ini memetakan interaksi sinergistik dan antagonistik yang terjadi selama HTL, yang berdampak langsung pada peningkatan hasil biocrude oil, aqueous coproduct, dan hydrochar. Temuan menunjukkan bahwa kombinasi tertentu seperti PE-CEL dan GLUTA-DMP menghasilkan sinergi kuat dalam pembentukan biocrude, sementara kombinasi seperti CEL-DMP justru menunjukkan efek antagonistik.