• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Kimia
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Greens
    • Overview
    • Timetable
    • Speakers
  • Profil
    • Sejarah Singkat
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Dosen
    • Dosen Purnatugas
    • Staf
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • KBK advanced material #1
      • KBK advanced material #2
      • KBK Energy #1
      • KBK Energy #2
      • KBK Bioresource Engineering #1
      • KBK Bioresource Engineering #2
      • KBK Chemical Product
    • Fasilitas laboratorium
    • Infografis Departemen
    • Previous Conferences
      • IBASC 2021
      • RCCHE 2018
      • Summer Course 2018
    • Laporan Kinerja Departemen
  • Undergraduate
    • Profile of Undergraduate Program
    • International Class
    • Course Distribution
    • PO achievement
    • Mapping LO-PO
    • Informasi Akademik
    • Mahasiswa
      • Kelompok Studi
      • KMTK
      • Entropi
      • Pecinta Alam
  • Program Master
    • Prodi Magister Teknik Kimia
    • Prodi Magister TPPI
  • Program Doktor
    • Profil Prodi Doktor
    • Mata kuliah Prodi Doktor
    • Informasi Akademik
    • Peluang Riset dan Hibah
    • Pendaftaran
    • Sekretariat Prodi Doktor
    • Informasi Akademik S3
  • Beranda
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Arsip:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Fakultas Teknik UGM Perkuat Industri Gula Semut Kulon Progo melalui Sosialisasi dan Pelatihan Teknologi Tepat Guna

Berita Selasa, 30 Desember 2025

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemakaian Alat Magnetic Separator untuk Pengembangan Industri Gula Semut Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (29/12). Kegiatan ini berlangsung di IKM Gula Semut Adana, Dusun Penggung, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Ir. Nur Rofiqoh Eviana Putri, S.T., M.Eng., PhD. dengan dana kegiatan yang didapat oleh Grup Penelitian Innovative Material and Technology for Environmental Remediation (INTER) dari Fakultas Teknik UGM. Selain tim akademisi FT UGM, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Gula Kelapa Kulon Progo, serta mendapat dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.

read more

UGM Luncurkan MOOC Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) untuk Perluas Akses Pendidikan Berkelanjutan

Berita Senin, 8 Desember 2025

Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM resmi meluncurkan Massive Open Online Course (MOOC) bertema Life Cycle Assessment (LCA) melalui platform mooc.ugm.ac.id. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan bermutu, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) dan SDG 12 (Responsible Consumption and Production).

Kursus LCA ini ditujukan bagi mahasiswa, profesional, dan pelaku industri yang ingin mempelajari LCA secara sistematis. Selain materi komprehensif, kedua kursus juga dilengkapi kuis-kuis sederhana untuk membantu peserta mengevaluasi pemahaman dan progres belajar.

Program ini terdiri dari dua mata kuliah LCA yang saling melengkapi:

  1. Teori Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment; LCA)

    https://mooc.ugm.ac.id/courses/teori-penilaian-daur-hidup-life-cycle-assessment-lca/
    Materi ini menyajikan konsep dasar, kerangka kerja, serta metodologi LCA berdasarkan standar SNI ISO 14040 dan ISO 14044. Peserta akan mempelajari tahapan LCA mulai dari penetapan tujuan dan ruang lingkup, pengembangan inventarisasi daur hidup, penilaian dampak lingkungan, hingga interpretasi.

    read more

Mahasiswa Teknik Kimia UGM Ikuti Program Pertukaran “Ehime University Short Term Exchange Program 2025”

Berita Jumat, 28 November 2025

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada berkesempatan mengikuti Ehime University Short Term Exchange Program 2025, sebuah program pertukaran pelajar yang berlangsung pada 15 Oktober-14 November 2025 di Matsuyama, Perfektur Ehime, Jepang. Peserta berasal dari berbagai departemen di Fakultas Teknik UGM, termasuk satu mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dan Faculty of Engineering Ehime University dalam memberikan pengalaman akademik, riset, dan pengenalan budaya dalam lingkungan internasional.

read more

Kemenangan Beruntun! Tim Reactics Chem-E-Car UGM Kembali Meraih Juara 1 di Kompetisi ICHEDECE 2025!

Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Tim Reactics Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi luar biasa dalam kompetisi Chem-E-Car tingkat nasional. Tim Aswatama Reactics Chem-E-Car UGM berhasil meraih 1st Place Race Competition pada ajang Indonesian Chemical Reaction Car Development Challenge (ICHEDECE) 2025 yang berlangsung pada 3-4 Oktober 2025 di Universitas Sebelas Maret, Solo. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh belasan tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia yang menampilkan inovasi terbaik mereka dalam merancang dan mengoperasikan mobil bertenaga reaksi kimia. Di tengah persaingan yang ketat, Reactics tampil unggul dengan mobil yang berhasil melaju sesuai target dengan akurasi tinggi hingga mampu mengantarkan tim ke posisi teratas.

Pencapaian ini semakin memperkuat rekam jejak gemilang Reactics dan menjadi bukti konsistensi tim dalam mempertahankan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Setiap kemenangan yang diraih merupakan cerminan komitmen Reactics dalam menghadirkan inovasi dan performa terbaik di berbagai ajang perlombaan.

Tim Aswatama Reactics Chem-E-Car UGM dipimpin oleh Ichwan Amirudin (Departemen Teknik Kimia), yang beranggotakan tiga orang, yaitu Catur Rahmat Pratama (Departemen Teknik Mesin dan Industri), Violin Frastica (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika), serta Syah Reza Atta (Departemen Teknik Kimia). Rasendriya Aradhana Aji (Departemen Teknik Kimia) juga turut berkontribusi sebagai manajer tim. Kerja sama dan sinergi seluruh anggota tim mampu melahirkan mobil berbasis reaksi kimia dengan kinerja yang efisien dan optimal.

 Bagi Kapten Ichwan, kemenangan sejati bukan sekadar hasil akhir atau siapa yang paling unggul di atas kertas. Lebih dari itu, ia melihat kemenangan sebagai perjalanan panjang yang penuh semangat dan ketekunan. Usai perjalanan tim di ICHEDECE 2025, Ichwan menyampaikan, “Kemenangan bukan milik mereka yang paling unggul, tetapi milik mereka yang tak pernah menyerah.” Baginya, kalimat itu menggambarkan seluruh perjuangan tim bukan hanya tentang hasil, melainkan tentang keyakinan untuk terus maju sampai akhir. Setiap usaha, kegigihan, dan kebersamaan menjadi wujud nyata dari makna kemenangan yang sesungguhnya.

Pada perlombaan ini, Reactics Aswatama menciptakan prototipe mobil bertenaga sel galvanik yang efisien dan ramah lingkungan. Syah Reyza Atta menyebutkan bahwa keistimewaan mobil yang dibuat oleh tim Reactics terletak pada sistem penghentian geraknya yang memanfaatkan prinsip reaksi kimia thiosulfate crystallization clock. Setelah jangka waktu tertentu, mobil dapat berhenti secara otomatis sesuai dengan desain reaksi yang telah ditetapkan. Setiap bagian dari mobil dirancang tidak hanya untuk berfungsi sebagaimana mestinya, tetapi juga untuk menunjukkan semangat di baliknya. Semangat untuk belajar dari setiap kesalahan, beradaptasi dengan tantangan, dan mengubah teori menjadi karya yang nyata.

Setiap keberhasilan selalu didahului oleh proses panjang yang penuh tantangan, begitu pula yang dialami oleh Tim Aswatama. Selama masa persiapan, tim ini menghadapi berbagai kendala teknis dan nonteknis yang menguji ketelitian, kesabaran, serta kekompakan antaranggota. “Berbagai permasalahan muncul, mulai dari reaksi kimia yang tidak konsisten, rangkaian listrik yang sempat mengalami gangguan, hingga rasio roda gigi yang perlu disesuaikan ulang agar mobil dapat berfungsi secara optimal. Saat hari perlombaan tiba, situasi menjadi semakin menegangkan ketika mobil sama sekali tidak dapat bergerak pada dua sesi awal,” ungkap Violin. Meski demikian, di tengah tekanan dan rasa cemas, seluruh anggota tim berusaha tetap tenang, berdoa, dan percaya pada kemampuan sendiri. Sikap pantang menyerah tersebut akhirnya membuahkan hasil manis, mobil yang sebelumnya tidak bergerak justru mampu tampil dengan tingkat presisi tertinggi.

Menurut Catur, momen paling penting selama lomba bukan hanya saat mobil berhasil berjalan sesuai target, tetapi justru ketika berada di tengah-tengah persiapan. “Menurutku, momen penting dalam lomba itu adalah ketika di tengah-tengah persiapan, ada aja masalah yang datang. Saat itu kita dituntut untuk lebih tenang, berpikir cepat, dan tetap mengingat Tuhan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa situasi tersebut menjadi pengingat bahwa kemenangan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga pada kemampuan untuk mengendalikan diri dan menjaga kekompakan tim di bawah tekanan. Dari setiap kendala yang muncul, tim belajar untuk beradaptasi, mencari solusi secara kreatif, dan memperkuat kepercayaan satu sama lain. Momen-momen seperti itulah yang membuat perjuangan tim terasa begitu berharga dan menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan menuju juara.

Prestasi membanggakan ini terwujud berkat kolaborasi yang solid dari seluruh anggota Reactics Chem-E-Car UGM serta bantuan dari berbagai pihak. Kunci kesuksesan tim juga berasal dari dukungan dan arahan dari para dosen pembimbing Reactics, yaitu Bapak Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Bapak Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Bapak Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Bapak Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD.

Kesempatan ini menjadi momen berharga bagi Tim Reactics Chem-E-Car dalam bersaing di kompetisi. Prestasi yang diraih menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim. Ke depannya, Tim Reactics Chem-E-Car membawa harapan besar untuk terus mengukir prestasi di kompetisi-kompetisi berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang tinggi, tim bertekad untuk mempertahankan tradisi juara serta terus membawa nama Universitas Gadjah Mada dan Indonesia ke kancah dunia. read more

Departemen Teknik Kimia UGM dan Prodi Teknik Kimia ITK Perkuat Kolaborasi Lewat Kuliah Tamu dan Pengenalan Program Magister

Berita Selasa, 14 Oktober 2025

Balikpapan, 8 Oktober 2025 — Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (DTK UGM) melaksanakan kunjungan ke Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam rangka kegiatan Kuliah Tamu dan Pengenalan Program Magister Teknik Kimia (MTK) serta Magister Teknik Pengendalian Pencemaran Industrial (MTPPI).

Kegiatan ini meliputi diskusi terkait kurikulum Teknik Kimia di ITK, penyampaian kuliah tamu bertema “Pengantar Statistik dalam Teknik Kimia”, serta sosialisasi mengenai Program Magister Teknik Kimia (MTK) dan Program Magister Teknik Pengendalian Pencemaran Industrial (MTPPI) UGM.

Pada sesi kuliah tamu, Ir. Muhammad Mufti Azis, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan materi mengenai pentingnya penerapan metode statistik dalam bidang rekayasa kimia. Beliau menekankan bahwa perancangan eksperimen dan pengolahan data yang berbasis pendekatan statistik dapat membantu meningkatkan efisiensi penelitian serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat di bidang teknik kimia.

Selain kuliah tamu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh profil dan keunggulan Program Magister di Departemen Teknik Kimia UGM kepada sivitas akademika ITK. Tim dari UGM juga berdiskusi dengan jajaran dosen Teknik Kimia ITK mengenai pengembangan kurikulum serta peluang kerja sama akademik dan penelitian ke depan.

Departemen Teknik Kimia UGM menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Asyful Hariyadi, M.Eng. selaku Koordinator Prodi Teknik Kimia ITK beserta jajaran dosen, yaitu Ibu Nita Ariestiani Putri, M.Eng., Ibu Rizka Lestari, M.Eng., dan Bapak Jefri Pandu Hidayat, M.T., atas sambutan yang hangat dan kolaboratif. Menariknya, Bapak Asyful, Ibu Nita, dan Ibu Rizka merupakan alumni Program Magister Teknik Kimia UGM, sehingga kegiatan ini turut menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara alumni dan Departemen.

Kegiatan berlangsung dengan antusias dan diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cenderamata.

read more

DTK Gandeng Tekagama Mendorong Moderinisasi Laboratorium Operasi Teknik Kimia

Berita Kamis, 2 Oktober 2025

Yogyakarta, 26 September 2025 — Departemen Teknik Kimia (DTK) UGM menggelar peresmian Laboratorium Proses Pemisahan (Operasi Teknik Kimia) sebagai bagian dari komitmen modernisasi sarana dan prasarana pembelajaran. Acara peresmian dilaksanakan bersama jajaran Pengurus DTK dan Advisory Board DTK, dan alumni Teknik Kimia UGM yang tergabung dalam Tekagama.

Laboratorium Proses Pemisahan dihadirkan untuk memperkuat pengalaman belajar hands-on mahasiswa, khususnya dalam bidang operasi teknik kimia. Tidak hanya laboratorium, program modernisasi ini juga menyasar fasilitas pendukung lain seperti alat-alat praktikum, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan standar yang lebih mutakhir dan relevan dengan kebutuhan industri.

“DTK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Modernisasi laboratorium dan fasilitas ini merupakan langkah strategis agar mahasiswa memiliki ruang belajar yang inovatif sekaligus mendukung lahirnya penelitian yang berdampak,” ujar perwakilan Pengurus DTK dalam sambutannya.

Dengan sinergi antara DTK, Advisory Board, dan Tekagama, Laboratorium Proses Pemisahan diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan pengetahuan, riset, dan inovasi, sekaligus memperkuat peran DTK UGM sebagai salah satu pusat unggulan teknik kimia di Indonesia.

read more

Graduate Student in Chemical Engineering Joins Research Exchange on Enhanced Oil Recovery in PPC Chulalongkorn, Thailand

Berita Kamis, 2 Oktober 2025

Bangkok, Thailand – Universitas Gadjah Mada (UGM) continues to demonstrate its commitment to the Tri Dharma of higher education, particularly in research. In the summer of 2025, Ardika Dhafka Alhaqie, a Master’s student in Chemical Engineering (2024 intake), under the supervision of Ir. Muhammad Mufti Azis, S.T., M.Sc., Ph.D., took part in a research internship at the Petroleum and Petrochemical College (PPC), Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. The program, held from July 4 to August 22, 2025, focused on Petroleum Engineering Technology, especially Enhanced Oil Recovery (EOR).

During the exchange, Ardika joined the Enhanced Oil Recovery Laboratory under the guidance of Assoc. Prof. Uthaiporn Suriyapraphadilok. The research centered on studying adsorption phenomena in petroleum reservoirs, contributing to scientific understanding of advanced oil recovery methods.

Beyond laboratory activities, participants attended special academic sessions, including training on scientific writing, English classes, AI and Machine Learning applications, and fundamentals of petroleum and petrochemical technology. These classes were conducted over two weeks.

To enrich the cultural experience, weekend activities included city tours around Bangkok, either with fellow PPC students or independently. Iconic destinations visited during the program included Icon Siam, Chatuchak Market, Ramkhamhaeng District, The Chao Phraya River, and Chinatown. This exchange provided invaluable experiences, strengthening both academic expertise in Chemical Engineering and cross-cultural understanding of Thai society.

The program also supports the realization of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 4 (Quality Education) and SDG 15 (Life on Land), by fostering international collaboration in education and research.

read more

Sarasehan Purna Tugas Prof. Rochmadi: Jejak Pengabdian untuk Negeri

Berita Senin, 29 September 2025

Yogyakarta — Sabtu (27/9), bertempat di University Club (UC) UGM, diselenggarakan Sarasehan Purna Tugas Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D. dengan tema “Dari Kampus untuk Negeri: Kiprah Alumni UGM Membangun Industri dan Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia.” Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB dan dihadiri oleh alumni lintas generasi, dari senior hingga junior, serta mahasiswa aktif UGM.

Acara dipandu oleh Agus Priyatno sebagai moderator, sementara peran Tuan Rumah dijalankan oleh Ir. Wardijasa, IPU; Ir. Budiyana Pdmosuyono, IPU (Ketua Tekagama); dan Ir. Musthofa, IPU.

Dua pembicara utama turut hadir, yakni Bambang Wuryanto—alumnus Teknik Kimia UGM yang dikenal dengan panggilan Bambang Pacul dan kini berkiprah di dunia politik—serta Retno Pinasti, Pimpinan Redaksi SCTV sekaligus anggota Dewan Penasihat Departemen Teknik Kimia UGM. Dalam sesi awal, keduanya menekankan pentingnya kemampuan komunikasi dan public speaking bagi lulusan Teknik Kimia. Bambang Pacul menekankan bahwa peralihan kariernya dari teknik menuju politik hanya mungkin tercapai dengan keterampilan komunikasi yang kuat. Retno Pinasti menyoroti bagaimana komunikasi menjadi modal penting bagi alumni untuk berkontribusi di industri maupun media.

Setelah itu, Prof. Rochmadi menyampaikan langsung kuliah perpisahannya. Dalam pesannya, beliau menegaskan pentingnya dosen dan generasi penerus untuk tetap menguasai pengetahuan fundamental Teknik Kimia serta memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), secara bijaksana tanpa meninggalkan dasar-dasar keilmuan.

Usai kuliah perpisahan, Ir. Musthofa, IPU menyampaikan sepatah dua patah kata berisi kenangan pribadi, pesan, dan kesan mengenai masa muda hingga perjalanan karier Prof. Rochmadi, yang semakin menambah nuansa hangat acara.

Suasana sarasehan juga dimeriahkan dengan penampilan gending dan tembang macapat “Tombo Kangen”, yang menghadirkan nuansa khas Yogyakarta.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Prof. Ir. Muslikhin Hidayat, ST, MT, Ph.D., IPU.

Sarasehan ini menjadi momen penghormatan sekaligus refleksi atas kontribusi Prof. Rochmadi dalam bidang pendidikan dan penelitian, serta pengingat bagi sivitas akademika dan alumni untuk terus bersinergi membangun industri dan pendidikan tinggi Teknik Kimia di Indonesia.

read more

Tim UGM × ITB Raih Juara 1 Lomba Inovasi KURVA 2025 PT Pupuk Kujang dengan Inovasi Hidrogen dari Limbah Karung Plastik

Berita Senin, 15 September 2025

Tim kolaborasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Eco Inovasi Karung Plastik KURVA 2025 untuk Sirkular Ekonomi yang diselenggarakan oleh PT Pupuk Kujang. Kompetisi bergengsi ini menjadi wadah bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menghadirkan ide-ide inovatif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Tim yang beranggotakan Gretha Jeanisca C. Kartadinata (Teknik Kimia ITB ’22), Danu Ari Wibowo (Teknik Mesin UGM ’22), dan Muhammad Syakhis Qomaruddin (Teknik Kimia UGM ’23) mengusung gagasan Inovasi Pemanfaatan Limbah Karung Menjadi Hidrogen Melalui Photoreforming Untuk Ekonomi Sirkular (Studi Kasus Pt Pupuk Kujang).

Melalui pendekatan ilmiah, tim ini mengembangkan alur proses konversi limbah karung plastik yang terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, dilakukan proses ozonasi untuk memutus rantai polimer plastik sehingga struktur molekulnya menjadi lebih sederhana dan reaktif. Tahap ini membantu mempercepat proses degradasi plastik yang umumnya sangat sulit diuraikan. Kedua, hasil ozonasi diolah dalam bentuk slurry (campuran semi-cair) agar limbah dapat lebih mudah bercampur dengan katalis dan terpapar cahaya secara merata.

Selanjutnya, pada tahap inti, tim memanfaatkan katalis berbasis graphitic carbon nitride (g-C₃N₄) yang dimodifikasi dengan logam transisi (Co/Fe). Kombinasi ini terbukti efektif dalam menyerap energi cahaya dan memfasilitasi reaksi photoreforming. Dalam proses photoreforming tersebut, energi cahaya digunakan untuk mengaktifkan katalis sehingga limbah plastik yang sudah terdegradasi dapat diubah menjadi gas hidrogen (H₂). Hidrogen yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan (green hydrogen) dan memiliki nilai strategis sebagai sumber energi bersih masa depan. Dengan pendekatan ini, limbah plastik tidak hanya berkurang volumenya, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dengan dikonversi menjadi energi yang berkelanjutan.

Inovasi ini selaras dengan upaya penerapan ekonomi sirkular dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengelolaan limbah, transisi energi, serta pembangunan industri berkelanjutan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sinergi lintas disiplin ilmu dan universitas mampu menghasilkan solusi konkret untuk tantangan global, sekaligus membuktikan kontribusi mahasiswa Indonesia dalam mewujudkan inovasi energi ramah lingkungan.

  read more

Inovasi BIOCORE Antar Tim Al-Ikhlas FT UGM ke Babak Final AccelerAISion AICHE UI 2025

Berita Senin, 8 September 2025

Tim Al-Ikhlas, yang beranggotakan tiga mahasiswa Teknik Kimia UGM angkatan 2023, berhasil masuk ke tahap final dan berkompetisi dengan tim dari universitas lain di ajang AccelerAISion AICHE UI 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Indonesia. Tim ini terdiri dari Muhammad Syakhis Qomaruddin, Abel Julio, dan Habibah Nur Aini, dengan bimbingan dari Hanifrahmawan S. S.T., M.Eng., Ph.D. Kompetisi ini mengusung tema “Revolutionizing Chemical Engineering: Spearheading Sustainable Solutions with Lasting Impact” yang berlangsung secara online pada 6 September 2025.

Pada kompetisi ini, tim Al-Ikhlas mengusung inovasi BIOCORE, yaitu solusi pembangkit listrik berbasis co-gasifikasi biomassa dan limbah plastik. Teknologi ini memanfaatkan sekam padi, bagasse tebu, dan limbah plastik pascakonsumsi (PE dan PP) melalui reaktor Bubbling Fluidized Bed (BFB) dengan katalis dolomit alami untuk menghasilkan gas sintesis (syngas) yang bersih dan bernilai kalor tinggi.

Inovasi BIOCORE bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada batubara, sekaligus mendukung target transisi energi nasional menuju energi bersih dan net-zero emission tahun 2060. Dengan kapasitas skala menengah (5 MWe), BIOCORE terbukti layak secara teknis maupun ekonomi, menghasilkan ROI sebesar 19,03%, IRR 28,73%, dan payback period hanya 4,16 tahun.

Implementasi teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap pengelolaan limbah biomassa dan plastik yang berkelanjutan. BIOCORE turut mendukung pencapaian SDGs poin ke-7 Affordable and Clean Energy, poin ke-9 Industry, Innovation and Infrastructure, serta poin ke-13 Climate Action.

Keberhasilan tim ini mencapai tahap final menunjukkan peran strategis generasi muda dalam merancang solusi energi berkelanjutan berbasis potensi lokal. Inisiatif BIOCORE membuktikan bagaimana inovasi teknologi dapat menjawab tantangan transisi energi nasional sekaligus memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

  read more

Dari Yogyakarta ke Dunia! Reactics Chem-E-Car UGM Raih Juara 1 AISC Chem-E-Car Regional Competition 2025 dan Siap Berlaga di Boston, Amerika Serikat

Berita Senin, 8 September 2025

Pada Minggu, 31 Agustus 2025, tim Reactics Chem-E-Car UGM kembali menorehkan prestasi menakjubkan pada AIChE Regional Chem-E-Car Competition (AISC) 202. Tim Reactics berhasil meraih 1st Place in Race Competition, 2nd Place in Poster Competition, dan penghargaan Best Video Profile Competition. Kemenangan pada kategori Race Competition ini sekaligus menjadi tiket bagi Reactics Chem-E-Car UGM untuk melaju ke AIChE Annual Student Conferences Chem-E-Car Competition 2025 yang akan diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat pada November mendatang.

Prestasi ini semakin memperpanjang catatan kemenangan tim Reactics Chem-E-Car UGM. Pada tahun sebelumnya, tim Reactics juga berhasil meraih 1st Place in Race Competition dan 2nd Place in Poster Competition di AISC 2024 serta mencatatkan posisi Top 7 Global Stage pada AIChE Annual Student Conferences Chem-E-Car Competition 2024.

 Tim Reactics Chem-E-Car UGM ini dipimpin oleh Rafa Haidar Wicaksana (Departemen Teknik Mesin dan Industri) dengan lima anggota, yaitu Ikhlasul Amal Abda’i (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika), Akmal Argiyanto Pratama (Departemen Teknik Kimia), Ariyo Favian Tamim (Departemen Teknik Mesin dan Industri), dan Bintang Ramadhan (Departemen Teknik Kimia). Dukungan juga datang dari Muhammad Andriano Hasnam (Departemen Teknik Nuklir dan Fisika) yang berperan sebagai manajer tim.

Berbeda dari perlombaan mobil pada umumnya, tantangan utama dalam Chem-E-Car bukanlah kecepatan, melainkan ketepatan jarak. Pada kompetisi ini, mobil berhasil berhenti di jarak 28,727 meter dengan target 30 meter, selisih yang sangat tipis dan mencerminkan ketelitian perhitungan yang dilakukan.

Bagi Kapten tim, Rafa, kemenangan ini adalah hasil kerja kolektif. “Kemenangan ini bukan milik satu orang, tapi milik kita semua. Setiap usaha dan waktu yang kita korbankan, semuanya terbayar lunas. Tahun ini, kita kembali bukan sebagai peserta, tetapi sebagai pemenang dan datang untuk menjemput piala yang tertinggal itu!”.

Tim Reactics Brahmanada menghadirkan mobil dengan konsep yang unik dan inovatif. “Mobil kami memanfaatkan gas CO₂ sebagai power source yang dihasilkan dari reaksi asam-basa antara asam asetat dan natrium bikarbonat. Reaksi ini bersifat endotermik, sehingga membutuhkan pemicu eksternal. Gas CO₂ yang digunakan pun tergolong aman dan stabil karena tidak mudah terbakar seperti gas O₂,” tutur Akmal.

Keunikan lain juga terlihat dari sistem stopping-nya. Tim Reactics Brahmanada memanfaatkan sensor cahaya dengan prinsip turbiditas atau kekeruhan yang muncul karena adanya akumulasi sulfur sebagai produk dari reaksi natrium tiosulfat dan asam sulfat. Kondisi keruh tersebut membuat cahaya yang menembus sensor semakin sedikit di akhir reaksi, dan pada titik itulah mobil akan berhenti.

Inovasi mobil ini jelas menjadi senjata andalan tim dalam menghadapi kompetisi. Namun, perjalanan menuju lomba tidak sepenuhnya mulus.

“Tantangan terbesar kami justru datang dari waktu persiapan yang sangat terbatas,” ujar Ikhlas. Selama hampir dua bulan, anggota tim harus melaksanakan kegiatan KKN, sehingga membuat persiapan lomba terhenti total. Selain masalah waktu, banyak variabel selama pengembangan mobil yang mengganggu proses pengambilan data.

Ariyo Favian menyebutkan bahwa terdapat keputusan krusial yang harus diambil oleh tim terkait operasional mobil saat perlombaan berlangsung.

“Setelah race pertama, kami harus mengambil keputusan mengenai volume larutan kimia yang harus diinjeksikan ke dalam vessel dan posisi mobil pada garis start. Keputusan ini krusial karena menentukan jarak dan lintasan mobil,” ucap Favian. Tim Reactics berdiskusi dengan cepat, meninjau ulang strategi, dan menyepakati pilihan terbaik.

Tidak hanya unggul dalam aspek teknis, Tim Reactics Chem-E-Car juga menunjukkan keunggulan dalam kreativitas dengan meraih penghargaan Best Video Profile dan posisi kedua dalam Poster Competition. Prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari seluruh anggota Reactics yang saling melengkapi peran.

“Di tengah persiapan teknis mobil, tim teknis berkolaborasi dengan divisi lainnya untuk menyusun poster dan video profil tim yang tidak hanya menjelaskan konsep mobil secara detail, tetapi juga menggambarkan semangat kebersamaan yang mereka bawa ke ajang perlombaan,” ucap Bintang.

Kesempatan ini diperoleh dengan bantuan dan dukungan dari seluruh tim Reactics Chem-E-Car UGM dan semua pihak yang terlibat. Tidak luput juga dukungan para dosen pembimbing Reactics, yaitu Bapak Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Bapak Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Bapak Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Bapak Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD.

“Perjalanan ini baru dimulai, dan Boston adalah panggung berikutnya untuk membuktikan kemampuan tim kami. Harapannya, ke depan tim Reactics UGM bisa mencetak prestasi lebih tinggi lagi, serta menginspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkarya,” ujar Hasnam.

Kesempatan ini menjadi momen berharga untuk membuktikan kemampuan Tim Reactics Chem-E-Car dalam bersaing dengan tim-tim terbaik dunia. Tim Reactics Chem-E-Car membawa harapan besar, tidak hanya untuk mengukir prestasi bagi Universitas Gadjah Mada, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. read more

Innovating Beyond Boundaries: Chemical Engineering Students from Universitas Gadjah Mada Win 1st Place in Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia’s Pitching Competition for New Product Development

Berita Senin, 11 Agustus 2025

From June 16 to 18, 2025, Yanuar Rizky Darmawan Laksono, Amalia Mahadewiqu Rachmadhiani, Muhammad Fadhil Maheswara, and Muhammad Daffa Putranto, we are Chemical Engineering students from Universitas Gadjah Mada (batch of 2023), had the privilege of joining a one-semester student exchange program at Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. This program allowed us to immerse ourselves in a vibrant academic environment, collaborate with peers, and expand our knowledge of engineering and innovation. A highlight of this experience was participating in the New Product Development Pitching Competition 2025, hosted by the School of Chemical Engineering Student Society (SCheSS) in collaboration with the Technology Entrepreneurship ENT600 subject. Competing against outstanding teams from diverse majors, we proudly secured 1st place with our 2D innovative prototype, ThinkTag.

ThinkTag is a groundbreaking smart bookmark integrated with NFC technology and paired with a user-friendly app to enhance the reading experience. Designed for versatility, ThinkTag caters to all age groups with tailored designs for kids, teens, and adults. Beyond its aesthetic appeal, ThinkTag offers practical features, such as tracking reading progress, accessing supplementary content, and having smart notifications. This achievement is a testament to how chemical engineers are not limited to chemical, oil, or other technical roles within the field of Chemical Engineering. Instead, we have the potential to become future entrepreneurs, leveraging our skills to explore and develop various opportunities. Winning this competition reflects our creativity, teamwork, and the support from our mentors at Universitas Gadjah Mada. It marks a milestone in our academic journey and inspires us to push the boundaries of innovation in both engineering and entrepreneurship.

read more

Menambang ‘Emas Putih’ dari Limbah Baterai: Inovasi Teknologi Ultrasonik Karya Anak Bangsa

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Di balik kenyamanan penggunaan ponsel pintar dan kendaraan listrik yang akhir-akhir ini mulai meramaikan jalan, tersimpan litium, “emas putih”, sebagai salah satu komponen yang bernilai sangat tinggi dan menjadi inti dari teknologi baterai isi ulang yang saat ini dominan digunakan. Sebagian besar litium yang kita gunakan ini berasal dari tambang yang ketersediaannya di alam sangat terbatas. Padahal, baterai bekas tersebut sebenarnya menyimpan cadangan litium yang bisa dimanfaatkan kembali.

Tim peneliti dari Departemen Teknik Kimia UGM, baru saja menerbitkan inovasi penting dalam jurnal ilmiah internasional ACS Omega, yang membahas bagaimana cara mengolah kembali litium yang dipungut dari baterai bekas agar dapat dipakai lagi. Proses ini disebut daur ulang litium, dan yang menarik, tim ini menggunakan teknologi ultrasonic, sejenis gelombang berfrekuensi tinggi, untuk membantu membentuk kristal litium karbonat dengan ukuran partikel yang lebih seragam dari larutan hasil pelindian.

Ukuran partikel litium karbonat ini penting karena untuk dapat digunakan kembali sebagai bahan  baku (prekursor) baterai baru, litium karbonat harus memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai standar baterai. Jika terlalu besar atau tidak seragam, performa baterai akan rendah. Di sinilah teknologi ultrasonik berperan: membantu proses kristalisasi agar partikel lithium terbentuk dengan lebih halus dan merata.

Dalam penelitiannya, tim menemukan bahwa suhu dan kekuatan gelombang ultrasonik sangat berpengaruh terhadap hasilnya. Mereka bahkan berhasil memodelkan secara matematis bagaimana partikel-partikel litium ini tumbuh dan berubah selama proses berlangsung. Hasil terbaik diperoleh pada suhu 90°C dan daya ultrasonik 320 watt, kondisi ini mampu menghasilkan partikel litium karbonat dengan distribusi ukuran  d10 = 2.85 μm, d50 = 5.5 μm, dan d90 = 14.55 μm, sangat sesuai untuk keperluan sintesis baterai baru.

Penelitian ini bukan hanya soal teknologi canggih. Lebih dari itu, ini adalah langkah konkret menuju ekonomi sirkuler, di mana limbah bisa diubah kembali menjadi sumber daya. Dengan daur ulang baterai, kita bisa mengurangi ketergantungan pada tambang baru, menghemat energi, dan tentu saja, menjaga lingkungan hidup.

Inovasi yang dilakukan oleh Dr. (kand.) Doni Riski Aprilianto yang dibimbing oleh Prof. Indra Perdana, Prof. Rochmadi, dan Prof. Himawan Tri Bayu Murti Petrus ini menunjukkan bahwa anak bangsa mampu berkontribusi di panggung dunia dalam isu penting seperti energi berkelanjutan. Siapa sangka, dari baterai bekas ponsel pintar dan limbah kendaraan listrik, bisa lahir solusi teknologi yang mendukung masa depan yang lebih bersih dan cerdas?

Akses ke artikel di Jurnal ACS Omega: https://doi.org/10.1021/acsomega.5c04035

read more

Departemen Teknik Kimia UGM Resmi Buka GREENS Summer Camp 2025 bersama ASEAN University Network

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Yogyakarta, 23 Juli 2025 — Program Global Resilience for Environmental and Natural Sustainability (GREENS) Summer Camp 2025 secara resmi dibuka di Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara pembukaan dilakukan oleh Prof. Ir. Wiratni Budhijanto, S.T., M.T., Ph.D., IPM selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global; Prof. Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU, ACPE selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Teknik; serta Ir. Ahmad Tawfiequrrahman Yuliansyah, S.T., M.T., D.Eng., selaku Ketua Departemen Teknik Kimia. Dalam sambutannya, para pejabat menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi global dalam menjawab tantangan lingkungan dan membangun kolaborasi akademik lintas negara, khususnya di kawasan ASEAN dan internasional.

Acara pembukaan yang digelar secara daring ini turut diisi dengan sambutan dari Ketua Panitia, Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendukung acara. Ia menyoroti urgensi tema yang diangkat tahun ini, mencakup isu air, pengelolaan limbah, ketahanan pangan, dan energi berkelanjutan. Selain pembukaan daring, kegiatan juga akan dibuka secara luring pada 28 Juli 2025 di Fakultas Teknik UGM, sebagai wadah untuk memperkuat interaksi langsung antara peserta dan komunitas akademik.

Selama sepuluh hari ke depan, lebih dari 50 peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan inspiratif, yang terdiri atas 40 mahasiswa internasional dari berbagai negara—seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Singapura, Vietnam, China, Yaman, dan Pakistan—serta 10 mahasiswa dari Indonesia. Program ini akan menghadirkan pemateri dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Thailand, Brunei, Malaysia, dan Indonesia.

  • Dr. Nyalaliska Utomo, Los Alamos National Lab. (United States of America)
  • Dr. Ralph Lindeboom, TU Delft (Netherlands)
  • Dr. Andante Pandyaswargo, Waseda University (Japan)
  • Dr. Worajit Setthapun, Chiang Mai Rajabhat University (Thailand)
  • Dr. Wangda Zuo, Pennsylvania State University (United States of America)
  • Dr. Muhammad Roil Bilad, Universiti Brunei Darussalam (Brunei Darussalam)
  • Dr. Rachma Wikandari, Universitas Gadjah Mada (Indonesia)
  • Dr. Mohd Usman Mohd Junaidi, University Malaya (Malaysia)
  • Mr. Michael Susanto, Tanoto Foundation (Indonesia)
  • Dr. Zulhelmi Amir, University Malaya (Malaysia)
  • Dr. Luluk Lusiantoro, Universitas Gadjah Mada (Indonesia)
  • read more

    Mahasiswa Teknik Kimia UGM Angkatan 2023 Mengikuti Kegiatan Vanadinite Company Exploration

    Berita Selasa, 15 Juli 2025

    Mahasiswa Teknik Kimia Angkatan 2023 atau yang juga dikenal dengan nama angkatan Vanadinite mengikuti kegiatan Kunjungan Industri bertajuk Vanadinite Company Exploration. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1–3 Juli 2025 dengan mengunjungi beberapa pabrik, yaitu TPPI Tuban, PPSDM Cepu, Petrokimia Gresik, PT Yakult Indonesia Persada, PT Amerta Indah Otsuka, dan PT SIER. Vanadinite Company Exploration diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar teknik kimia kepada mahasiswa secara langsung dengan mengunjungi industri kimia.

    Kegiatan berlangsung dengan kegiatan materi di ruangan serta tur pabrik. Penyampaian materi dilakukan oleh alumni dari Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada yang bekerja pada pabrik tersebut. Dengan kegiatan Vanadinite Company Exploration, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa Teknik Kimia UGM terhadap dunia industri melalui kunjungan langsung dan diskusi bersama profesional. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang teknologi terkini, seperti otomasi, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Selain itu, kegiatan ini memberikan inspirasi karier dan memperkuat sinergi antara departemen, alumni, dan industri di Jawa Timur dalam pengembangan pendidikan dan peluang kerja.

    read more

    123
    Universitas Gadjah Mada

    Departemen Teknik Kimia

    Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
    Jl. Grafika No. 2, Kampus UGM,
    Yogyakarta, 55284
    Telp. 0274-555320
    E-mail: jtk@ugm.ac.id

    Accredited by: BAN-PT IChemE IABEE

    Jurnal Teknik Kimia:

    • Asean Journal of Chemical Engineering
    • Jurnal Rekayasa Proses

      © Universitas Gajah Mada

      EnglishBahasa Indonesia

      KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY