Teknik Kimia UGM

Tracer Study Lulusan

Berdasarkan data hasil tracer study lulusan tercatat sekitar 70% lulusan memberikan kontribusi pada pengisian tracer study dengan tren yang terangkum pada Gambar 1. Angka partisipasi yang tinggi ini menunjukkan keterikatan alumni pada institusi Program Studi MTK. Melalui partisipasi yang tinggi ini maka data-data yang terekam dapat dievaluasi lebih lanjut sebagai basis pengembangan program studi lebih lanjut.


Gambar 1. Persentase keterlacakan lulusan

Lulusan Program Magister Teknik Kimia memiliki daya saing yang tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dari beberapa parameter salah satunya adalah masa tunggu lulusan. Masa tunggu lulusan menggambarkan lamanya lulusan Program Studi MTK dari waktu lulus akhirnya mendapatkan pekerjaan pertamanya. Seperti terangkum dalam Gambar 2, mayoritas lulusan sudah mendapat pekerjaan pertamanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan setelah lulus. Hanya sebagian kecil saja yang membutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya. Hal ini membuktikan tingginya kualitas lulusan Prodi MTK sehingga sangat cepat dapat diserap oleh industri.


Gambar 2. Distribusi lama waktu tunggu lulusan hingga mendapat pekerjaan pertama

Parameter lain yang mendukung tingginya daya saing lulusan Prodi MTK adalah gaji rata-rata yang diperoleh lulusan Prodi MTK. Berdasarkan Gambar 3, dapat dilihat bahwa mayoritas lulusan mendapatkan gaji di atas 8 juta per bulan.


Gambar 3. Pendapatan per bulan lulusan

 

Tracer Pengguna Lulusan

Berdasarkan hasil tracer study, lulusan Program Magister Teknik Kimia secara umum memiliki kinerja yang baik di dunia kerja. Lulusan dinilai memiliki kemampuan berbahasa asing yang sangat baik, etika yang tinggi, dan penggunaan TIK yang sangat baik, seperti terangkum pada Gambar 4. Pengakuan terhadap kinerja lulusan datang dari berbagai pihak, termasuk industri dan lembaga penelitian yang menjadi mitra program studi. Namun beberapa hal yang dapat menjadi perbaikan untuk program studi ke depan antara lain pengembangan kemampuan berkomunikasi.


Gambar 4. Penilaian kepuasan pengguna lulusan