Tim Al-Hikmah yang beranggotakan 3 mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM Angkatan 2023 yaitu M. Rifyal Mulkan, Muhammad Syakhis Qomaruddin, dan Siti Khadijah dibawah bimbingan Hanifrahmawan S. S.T., M.Eng., Ph.D. berhasil meraih Juara 2 pada ajang International Design Competition For Science and Engineering Student (IDECHETS) ECODAYS Universitas Negeri Sebelas Maret 2024 yang mengusung tema “Exploring Tomorrow’s Green Path: Navigating the Road Ahead Toward A Net Zero Emission Future”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2024 di Solo.
Pada kompetisi kali ini sub tema yang diangkat adalah Waste Recycling Technology dengan mengusung karya berjudul “SYNCO-PYROIL (Synergistic Co-Pyrolysis for Bio-Oil): Transformation of Empty Fruit Bunch and High-Density Polyethylene to Bio-Oil Using Calcined Chicken Eggshell as Catalyst”. Inovasi ini mengintegrasikan limbah plastik HDPE dan biomassa Empty Fruit Bunch (EFB) sebagai bahan baku pembuatan bio-oil melalui proses Co-Pyrolysis dengan katalis Calcined Chicken Eggshell (CES).
Seiring dengan meningkatnya limbah dan kurangnya inovasi pengolahan limbah yang baik, serta diperlukannya solusi energi terbarukan menjadi latar belakang dibuatnya karya inovasi ini. Penggunaan limbah plastic HDPE yang sering dijumpai sebagai bahan baku pembuatan bio-oil melalui pyrolysis yaitu dekomposisi bahan secara termokimia dengan proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen ternyata menghasilkan bio-oil dengan nilai High Heating Value (HHV) yang tinggi, namun memiliki viskositas yang tinggi pula yang dapat menyebabkan coke formation. Biomassa Empty Fruit Bunch yang memiliki pasokan yang stabil dan banyak menjadi bahan baku potensial untuk memproduksi bio-oil, namun bio-oil yang dihasilkan ternyata tidak stabil karena tingginya kandungan air dan oksigen pada EFB. Kombinasi antara EFB dan HDPE memunculkan efek sinergis pada bio-oil yang dihasilkan. Penambahan CES atau limbah cangkang telur ayam yang mengandung Kalsium oksida yang tinggi dapat berperan sebagai katalis untuk meningkatkan interaksi kedua bahan. Sehingga meningkatkan kualitas dari bio-oil yang diproduksi.
Inovasi ini mengimplementasikan SDGs poin ke-7 ”Energi Bersih dan Terjangkau”, poin ke-13 ”Penanganan Perubahan Iklim”, dan poin ke-9 ”Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”. Keberhasilan ketiga mahasiswa ini merupakan bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi-solusi berkelanjutan untuk masa depan dalam upaya mengolah limbah menjadi produk bernilai jual. Karya ini juga merupakan bagian dari proses pendidikan berkualitas yang ada di FT UGM, dalam bentuk inovasi teknologi dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pendidikan.