
Tim Asistensi Sesi 2, yang terdiri dari Difa Fairuz Zain, Naufal Rizky Maulana, dan Sarah Rafidah Aziz (mahasiswa S1 Teknik Kimia), berpartisipasi dalam Business Case Competition (BCC) sebagai bagian dari Integrated Petroleum Festival (IPFEST). IPFEST adalah acara tahunan di bidang perminyakan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan “PATRA” ITB (HMTM “PATRA” ITB), Society of Petroleum Engineers ITB Student Chapter (SPE ITB SC), dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa ITB (IATMI SM ITB). IPFEST 2025 mengusung tema “Empowering Innovation to Address Energy Security While Mitigating Climate Change Risks” (Memberdayakan Inovasi untuk Menjawab Tantangan Keamanan Energi sekaligus Mengurangi Risiko Perubahan Iklim). BCC terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penyisihan dan final. Pada tahap penyisihan, peserta mengirimkan esai yang berisi solusi untuk kasus yang diberikan dalam waktu yang ditentukan. Tim yang lolos ke tahap final harus menyusun laporan lengkap yang mencakup analisis, data, grafik, tabel, dan elemen pendukung lainnya, serta mempresentasikan solusi mereka di hadapan dewan juri.
Tim Asistensi Sesi 2 mengajukan solusi berjudul “Synergizing CCUS, Hybrid Gas CO2 And N2 Injection EOR, and Green Hydrogen In Oil Refineries Toward Net Zero Emissions”. Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak sekaligus mendukung target pengurangan emisi karbon Indonesia dan transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan. Tim berhasil lolos ke tahap final yang diselenggarakan pada tanggal 20-22 Februari 2025 di Institut Teknologi Bandung. Berdasarkan penilaian dewan juri, Tim Asistensi Sesi 2 meraih peringkat ke-7 dari 9 finalis.