Dibawah bimbingan dan arahan Lisendra Marbelia, S.T., M.Sc., Ph.D (Teknik Kimia UGM), Tim Horizon melakukan studi pada sub tema waste treatment atau pengolahan limbah. Tim Horizon berkolaborasi untuk melakukan studi pada topik nanopartikel yang berjudul “Enhanced Eco-Friendly Nano Zero-Valent Iron Synthesis from Banana Peel for Sustainable Textile Wastewater Remediation”. Inovasi tersebut mengkombinasikan sintesis dan peningkatan performa nano Zero-Valent Iron (nZVI) untuk pengolahan air limbah tekstil yang ramah lingkungan.
Mahasiswa
- Shane dengan Prof. Minoru Hayashi (Organic Chemistry),
- Habil dengan Prof. Hiroyuki Hori (Biochemistry & Molecular Biology),
- Ambar dengan Prof. Eiji Ihara (Polymer Chemistry),
- Paulina dengan Prof. Hirofumi Hinata (Coastal Oceanography),
- Dewanti dengan Prof. Tsuyoshi Asahi (Analytical Chemistry),
- Esther dengan Prof. Yoshiteru Itagaki (Enviromental Materials).
Reactics Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional dalam kompetisi Chem-E-Car! Tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil meraih juara II pada ajang kjVI VDI ChemCar Competition yang diselenggarakan oleh VDI Germany 2023 secara luring di CityCube, Berlin pada tanggal 17-19 September 2023 lalu yang melibatkan tim–tim terbaik dari seluruh dunia.
Tim Reactics Chem-E-Car UGM yang diketuai oleh Muhammad Hasbi Aminudin (Departemen Teknik Mesin) ini beranggotakan empat orang, yaitu Armando Rizky Nugroho (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika), Mikael Bagastama Jatinitiraga (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Akbar Ariffandi (Departemen Teknik Kimia), serta Muhammad Husein Hartanto (Departemen Teknik Mesin). Selain itu, dengan bantuan manager, Novia Safitri (Departemen Teknik Kimia), persiapan tim Reactics telah dimulai sejak akhir bulan Maret 2023 dengan membuat rancangan kendaraan berbasis kimia yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghasilkan energi.
Muhammad Hasbi Aminudin menuturkan bahwa tim Reactics Chem-E-Car UGM telah menunjukkan dedikasi dan keahlian yang luar biasa dalam persiapan dan pelaksanaan kompetisi ini. Perlombaan Chem-E-Car merupakan challenge atas kemampuan tim dalam mengendalikan kendaraan mereka menggunakan reaksi kimia dengan tepat. Dalam pelaksanaan perlombaannya, tim Reactics Chem-E-Car UGM yang telah melewati seleksi konsep dan keamanan, masih harus mempresentasikan ide dan menjawab beberapa pertanyaan tentang mobil yang dibuat untuk lolos dari inspeksi keamanan sebelum memulai perlombaan. Setelah melalui tahapan yang begitu panjang, tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil merumuskan reaksi kimia secara akurat untuk menggerakkan mobil yang menghasilkan jarak tempuh mendekati spesifikasi lomba. Hasbi juga berbagi pengalamannya, “Perlombaan Chem-E-Car di CityCube, Berlin adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami belajar banyak tentang aplikasi praktis ilmu kimia dalam teknologi dan bagaimana kerjasama tim yang solid dapat menghasilkan prestasi luar biasa!” Pungkasnya.
Kesempatan berharga ini diperoleh dengan bantuan dan dukungan dari seluruh tim Reactics Chem-E-Car UGM dan semua pihak yang terlibat. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk., dan PT Sanggar Sarana Baja, memberikan peran yang besar sebagai sponsor Reactics yang sudah mendukung perjalanan Reactics. Tidak luput juga dukungan para dosen pembimbing Reactics, yaitu Bapak Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Bapak Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Bapak Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Bapak Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD.. Tentunya, kemenangan ini bukan langkah terakhir Reactics dalam menjajaki kompetisi di tingkat internasional, namun ini merupakan langkah awal Reactics untuk dapat kembali meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional
Acara tersebut bertema ‘Net Zero Carbon Reduction Technology (Teknologi untuk Mengurangi Emisi Karbon Bersih)’ untuk menghadapi masalah perubahan iklim. Dalam kesempatan ini, mahasiswa menerima kuliah dari Prof. Mengyao Gao pada tanggal 5 Agustus 2023 mengenai perubahan iklim dan risetnya dalam bidang pengembangan energi terbarukan, terkhusus mengenai baterai. Setelah menerima kuliah Prof Gao, mahasiswa melanjutkan pekerjaan kelompok masing-masing untuk menawarkan solusi untuk mengurangi emisi karbon yang akan dipresentasikan pada tanggal 8 Agustus 2023.
Dalam pekerjaan kelompok ini, Gilbert membawa pembahasan mengenai pemungutan unsur-unsur tanah jarang (rare earth elements) dari abu batu bara hasil PLTU. Dalam kesempatan ini, kelompok Gilbert membahas tentang latar belakang hingga aspek tekno-ekonomi dan usulan pengembangan agar lebih ramah lingkungan dari studi kasus pemungutan unsur-unsur tanah jarang dari abu batu bara dengan melibatkan adsorpsi biologis (contoh kasus berasal dari penelitian Jin dkk. (2017) berjudul ‘Techno-economic assessment for integrating biosorption into rare earth recovery process.’ Patut diketahui, unsur-unsur tanah jarang berperan penting dalam integrasi menuju energi terbarukan, dimana ia digunakan dalam magent untuk memotori kendaraan listrik dan komponen untuk kincir angin (Jin dkk., 2017).
Kuliah kerja tahun ini dilaksanakan oleh mahasiswa TK UGM Angkatan 2020, pada tanggal 25 hingga 29 Januari 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 79 mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga dibimbing oleh dosen dan staff Departemen, yaitu Prof Rochmadi, Dr. Aswati Mindaryani, Dr. Rochim Bakti Cahyono, Dr. Lisendra Marbelia, Dr. Teguh Ariyanto, Dr. Maulana GIlar N., Bapak Ridwan, Bapak Joko, dan juga Bapak Tugi. Kunjungan dilakukan ke daerah Jawa Timur dan Bali.
Kunjungan pertama adalah pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia di daerah Tuban, Jawa Timur pada hari Rabu, 25 Januari 2023. Kegiatan kunjungan diisi dengan pemaparan materi mengenai PT Solusi Bangun Indonesia, proses produksi semen, sesi tanya jawab, dan dilanjutkan dengan sesi tour pabrik semen. Di malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan malam ramah tamah dengan alumni teknik kimia UGM di Petrokimia Gresik. Kegiatan ini dihadiri dan juga dibuka oleh Ibu Digna Jatiningsih, Alumni Teknik Kimia 1985, Direktur Operasi PT Petrokimia Gresik.
Pada hari Kamis, 26 Januari 2023, peserta mengunjungi Pabrik Petrokimia Gresik dan kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi mengenai PT Petrokimia Gresik, proses-proses produksi yang terjadi dalam PT Petrokimia Gresik, sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan tour keliling pabrik yang ada di PT Petrokimia Gresik. Kunjungan terakhir di Jawa Timur dilanjutkan ke pabrik ethanol, yaitu PT Energi Agro Nusantara dan pabrik gula, yaitu PT Sinergi Gula Nusantara yang berada di Mojokerto. Mahasiswa berkesempatan mendapatkan informasi mengenai profil dari masing-masing pabrik dan juga berkeliling kedua pabrik tersebut.
Kuliah kerja hari ke-3 dilanjutkan dengan menyebrangi Pulau Bali untuk menuju kunjungan berikutnya. Pada hari Jumat, 27 Januari 2023 mahasiswa mengunjungi IPAL Suwung Bali dengan kegiatan berisi mengenai pemaparan materi. Kegiatan kuliah kerja diakhiri dengan kegiatan wisata di Bali, dan mahasiswa kembali di Kampus Teknik di Hari Sabtu, 28 Januari 2023.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komputer semakin dibutuhkan di seluruh aspek kehidupan manusia. Sejalan dengan itu, saat ini akses masyarakat terhadap komputer pun semakin luas. Dalam bidang Teknik Kimia, komputer telah lama digunakan sebagai alat penunjang perhitungan atau simulasi untuk menjawab beragam persoalan Teknik Kimia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, kemampuan menggunakan dan menjalankan simulasi matematis telah menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki lulusan Prodi Sarjana Teknik Kimia.
Program student exchange merupakan salah satu program pelengkap yang dapat diikuti oleh mahasiswa Program Magister Teknik Kimia UGM. Secara reguler, Fakultas Teknik UGM mengadakan Program
Acara selanjutnya ialah POISETalks yang mengangkat tema “Inclusive and Sustainable Industry to Encourage Innovations”. POISETalks merupakan acara yang terdiri dari lima webinar dengan topik Inklusivitas dalam lingkungan kerja dan judgement seorang engineer, Green Energy, Industri nikel, FMCG, dan tantangan dalam melaksanakan sustainable industry dari pandangan profesional dan satu workshop dengan topik data analysis. Pada puncak acara yang berlangsung pada Sabtu, 27 November 2021, dilaksanakan Summit of POISE 2021. Pada summit, dilaksanakan awarding untuk finalis lomba.
Selain 3 events yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat 3 competitions yang turut meramaikan rangkaian acara POISE 2021. Kompetisi yang pertama adalah PSICO (Process Simulation Competition) dengan tema “Applicating Green Industry Culture in The Energy Industry for Sustainability Purposes” yang bertujuan untuk mengasah kemampuan problem solving para mahasiswa. Sebanyak empat tim yang beranggotakan masing masing tiga peserta menjadi finalis dalam kompetisi ini setelah menyelesaikan kasus dari Casemaker yang berasal dari Petronas yang kemudian ditinjau oleh juri dari Pertamina Rokan Hulu. Pada tanggal 27 November 2021 telah diumumkan pemenang PSICO dengan juara pertama berasal dari Universitas Gadjah Mada dengan tim yang Bernama Deadlinerz, juara kedua dari Universitas Gadjah Mada dengan tim yang bernama Rahwana, dan juara ketiga dari Institut Teknologi Bandung dengan tim yang Bernama GAS.
Kompetisi kedua adalah SAFECOM (Safety Competition) dengan tema “Challenge in Green Industry for Sustainable Nickel Industry” yang bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu permasalahan dan mencari solusi atas permasalahan tersebut agar dapat meningkatkan awareness terkait safety. Pada babak final, sebanyak lima tim dengan masing masing tiga anggota tim mempresentasikan hasil analisis kasus dari casemakeri yang berasal dari IMIP Morowali kepada juri yang berasal dari dosen Universitas Gadjah Mada, IMIP Morowali serta dosen dari Universitas Malaysia Pahang. Pada tanggal 27 November 2021 telah diumumkan pemenang SAFECOM dengan juara pertama berasal dari Institut Teknologi Bandung dengan nama tim HAKA!, juara kedua berasal dari Institut Teknologi Sepuluh November dengan nama tim CATALYSATOR, dan juara ketiga berasal dari Institut Teknologi Sepuluh November dengan nama tim Supercritical.
Kompetisi ketiga adalah PHASE (Poster Challenge for Decent Engineer) dengan tema “Applicating Green and Sustainability in Fast Moving Custoer Goods (FMCG) Industry” ditujukan untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi se-Indonesia maupun luar negeri. Pada babak final, sebanyak lima tim dengan masing masing dua anggota tim mempresentasikan hasil analisis kasus dari Industri FMCG yang diwakilkan oleh Perusahaan Nutrifood kepada juri yang salah satunya berasal dari Institut Pertanian Bogor. Pada tanggal 27 November 2021 telah diumumkan pemenang PHASE dengan juara pertama berasal dari Universitas Pertamina dengan nama tim PHS 004, juara kedua berasal dari Universitas Gadjah Mada dengan nama tim PHS 006, juara ketiga, dan juara favorit berasal dari Universitas Surabaya dengan nama tim PHS002. Berakhirnya final kompetisi serta SUMMIT POISE 2021 yang ditandai dengan penutupan dari Project Manager POISE 2021 menandakan berakhirnya rangkaian acara POISE 2021. Adanya acara ini diharapkan dapat memberikan peserta wawasan dan ilmu baru di dalam Industri serta dapat menerapkannya di masa yang akan datang.