Program student exchange merupakan salah satu program pelengkap yang dapat diikuti oleh mahasiswa Program Magister Teknik Kimia UGM. Secara reguler, Fakultas Teknik UGM mengadakan Program Research Student Exchange yang bekerjasama dengan Fakultas Teknik Ehime University (EU), Jepang. Program Research Student Exchange berlangsung selama satu bulan dan mahasiswa Ehime University berkesempatan mendapatkan pengalaman penelitian di UGM begitupun sebaliknya. Pada tahun 2022, Program Research Student Exchange ini diikuti oleh dua mahasiswa Ehime University dan lima mahasiswa dari UGM. Mahasiswa UGM yang mengikuti program ini berasal dari mahasiswa S1 Teknik Mesin, mahasiswa S2 Teknik Sipil, mahasiswa S1 Teknik Kimia, dan dua orang mahasiswa S2 Teknik Kimia. Kegiatan Research Student Exchange di Ehime University Jepang berlangsung pada tanggal 19 Oktober – 22 November 2022. Pada artikel ini, dua mahasiswa Prodi S2 Teknik Kimia UGM, Siti Mursidah dan Evita Maulidaturahma berkenan untuk membagi kisah mereka selama mengikuti program tersebut.
Mahasiswa
Rangkaian acara POISE 2021 ini terdiri atas tiga kompetisi dan tiga events, yaitu Pre-Event dan Main Event. Pre-Event berlangsung dari bulan April hingga bulan November. Main event berlangsung selama dua hari di bulan November. Post-event berlangsung dari bulan November hingga bulan Desember. Pre-event yang pertama adalah Goes to School pada bulan April dimana kegiatan ini berupa sosialisasi mengenai Teknik Kimia UGM (definisi, bidang ilmu yang dipelajari, prospek kerja, prestasi, kegiatan, jalur masuk, beasiswa, dan sebagainya) serta sosialisasi mengenai kompetisi yang terdapat pada acara ini kepada siswa-siswi SMA di Indonesia.
Rara Ayu Lestary atau biasa dipanggil Rara, mahasiswi program Magister Teknik Kimia berhasil menjadi wisudawan terbaik UGM Program Pascasarjana Periode III Tahun Ajaran 2020/2021 (22 April 2021). Mahasiswi kelahiran Jambi, 23 tahun silam tersebut berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 1 tahun 11 bulan 18 hari dengan IPK sempurna 4,0. “Rencananya setelah lulus, saya ingin mencoba melamar jadi dosen entah di Jawa atau balik ke Jambi, tergantung mana yang menerima”, tutur bungsu dari dua bersaudara ini ketika ditanya tentang target selanjutnya. Bagi Rara, profesi dosen merupakan profesi yang paling sesuai minatnya. “Dengan menjadi dosen, saya berharap bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan menyelipkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap penyampaian materi perkuliahan” lanjut Rara.