
Depok, 25 Juni 2025 — Dua mahasiswa dari Program Magister Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Process Systems Engineering Indonesia Conference (PSE ID) 2025 yang digelar di Universitas Indonesia pada Rabu, 25 Juni 2025. Konferensi ini mengusung tema “Optimizing Process Systems for a Sustainable Future” dan diselenggarakan oleh PSE Indonesia. Kedua mahasiswa tersebut adalah Amelia Anjani Harahap dan Amalia Khoirul Muthmainah, yang masing-masing meraih penghargaan Best Presenter pada sesi berbeda dalam konferensi bergengsi ini.
Amelia Anjani Harahap memaparkan presentasinya yang berjudul “Computational Fluid Dynamics of Biomass Combustion”. Dalam paparannya, Amelia membahas simulasi proses pembakaran biomassa pada drop tube furnace (DTF) menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD). Atas performanya, ia dianugerahi penghargaan Best Presenter of CFD, GIS, and LCA Session. Sementara itu, Amalia Khoirul Muthmainah mempresentasikan topik berjudul “The Impact of UCO Quality on Hydrogen Demand, Yield Product, and Energy Intensity in HEFA-Based SAF Production”. Ia menyimulasikan proses produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) menggunakan perangkat lunak Aspen Plus, dengan fokus pada pengaruh kualitas used cooking oil (UCO) terhadap efisiensi proses. Amalia berhasil meraih penghargaan Best Presenter of Sustainable Process and Production Session.
Prestasi ini menjadi bukti kontribusi aktif mahasiswa Teknik Kimia UGM dalam pengembangan sistem proses berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi simulasi dalam industri energi masa depan. Konferensi PSE ID 2025 sendiri menjadi wadah penting bagi akademisi, peneliti, dan profesional industri untuk bertukar gagasan inovatif guna menjawab tantangan energi dan lingkungan secara terpadu.