Lingkungan sekolah dan pesantren sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola limbah organik, seperti sisa sayuran dan kulit buah, yang berpotensi mencemari lingkungan jika dibiarkan menumpuk.
SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
(Behavior of Fractionated Dissolving Pulp in Viscose Process)
Oleh : Hadi Ramansah Chaidir (22/500318/PTK/14615) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Dalam beberapa tahun terakhir, produksi serat staple viscose (VSF) mengalami peningkatan yang konsisten, sehingga permintaan terhadap pulp larut (dissolving pulp) oleh produsen juga meningkat. Sifat-sifat pulp memainkan peran penting dalam memengaruhi efisiensi proses viscose,
(Silica Removal from Oil Palm Empty Fruit Bunch and Combination With Rayon Waste Fiber for Paper Production)
Oleh : Hapip Ramadhan (22/500400/PTK/14618) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Serat limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (EFB) dan rayon merupakan material potensial untuk menggantikan penggunaan kayu dalam industri pulp dan kertas. EFB memiliki kandungan silika yang tinggi, berkisar antara 0,6 – 1,1% (sebagai abu tidak larut asam).
(Dispersion of Mercury Gas Emission of Amalgam Roasting Process: Estimation using GRAL Model)
Oleh : Nabilah Rizki (22/500196/PTK/14602) – Magister Teknik Pengendalian Pencemaran Industrial
INTISARI
Pemodelan dispersi merkuri di atmosfer merupakan tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan ilmiah canggih untuk memahami pola sebaran dan dampaknya, terutama dalam konteks pertambangan emas skala rakyat.
Pada tanggal 8 November 2024, Departemen Teknik Kimia mengadakan kuliah tamu dari PT Kao Indonesia Chemicals, yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang industri kimia. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah Proses Industri Kimia. Pembicara pada hari ini adalah M Fariz Hamzah, Demand and Supply Planning Manager di Kao Indonesia.
Topik utama kuliah tamu ini adalah pengenalan proses sulfonasi di industri. Sesi ini bertujuan untuk mencapai dua tujuan utama: pertama, untuk mengenalkan mahasiswa pada industri, dan kedua, untuk menyajikan proses industri secara riil di kampus, sehingga memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang materi tersebut.
(Modelling and Optimization COD Removal in the Wastewater Treatment of Integrated Dissolving Pulp-Kraft Pulp and Paper Mill)
Oleh : Johan Prabowo Hadinoto (22/509604/PTK/14915) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Meningkatnya perhatian global terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan, limbah cair harus diproses untuk memenuhi standar baku mutu sebelum dibuang ke lingkungan. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) dirancang untuk mengolah padatan tersuspensi dan zat organik dalam air limbah
(Energy and Exergy Analysis of Eficiency Optimization of Integrated Integrated Pulp Mill- Co-Firing Power Plant)
Oleh : Mutiara Valentina Marito (22/509586/PTK/14912) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Saat ini, sumber listrik secara global sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, dan salah satu sumber terbesarnya adalah batu bara. Menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil memaksa kita untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar fosil.
(Separation of (Ni-Co) from Nickel Laterite Leaching Solution by Solvent Extraction Method Using Cyanex 272)
Oleh : Aulia Pertiwi Tri Yuda (22/501121/PTK/14692) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Nikel dan kobalt merupakan logam transisi yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti baterai, katalis, electroplating, besi tahan karat dan beberapa paduan non-ferrous. Kedua logam ini akan semakin dibutuhkan seiring dengan kemajuan teknologi dunia.
(Kinetic Study of Critical Mineral Recovery from Polymetallic Nodules using Acid Leaching Method)
Oleh : Andi Wahyu Arya Benanda (22/499471/PTK/14542) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa dalam sektor kelautan. Terdapat banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dari kekayaan laut Indonesia. Wilayah pantai dan laut Indonesia yang sangat luas merupakan peluang untuk menghasilkan sumber daya mineral
(Dimensionless Group Approach for Calculating Power Consumption and Fluidization Performance in Fluidized Bed Reactors)
Oleh : Aris Setiawan (22/500138/PTK/14597) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Proses anaerobik adalah proses peruraian material organik dengan tanpa oksigen. Proses anaerobik konvensional memiliki kelemahan yaitu lambatnya produksi biogas,
(Kinetics Study of Potassium Extraction from Sanidin Ore using Acid Leaching and Chlorination Roasting Methods)
Oleh : Faaza Ihda Fairuza (22/500818/PTK/14650) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Pupuk kalium (K) memiliki peran penting dalam menjaga produktivitas pertanian dan memastikan kualitas pangan. Sanidin (KAlSi3O8) merupakan mineral yang mengandung kalium dan menjanjikan karena cadangan batuan kalium yang substansial di Indonesia.
(PREPARATION AND CHARACTERIZATION POROUS CARBON/PANI COMPOSITES AS AN ADSORBENT FOR PHOSPHATE WASTE)
Oleh : Fitria Dwi Andriani (20/471624/PTK/13815) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Fosfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di bidang industri. Penggunaan yang berlebih dan tidak adanya pengelolaan yang baik dapat menyebabkan tingginya kadar fosfat yang terlepas ke lingkungan, misalnya badan air.
(Preparation of Biochar-Based Catalyst from Red Fruit Dregs for Transesterification of Used Cooking Oil into Biodiesel)
Oleh : Riski Amalia (21/489523/PTK/14284) – Magister Teknik Kimia
INTISARI
Di Indonesia, biodiesel sedang gencar dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Biodiesel dimanfaatkan untuk menggantikan peran energi fosil yang tidak dapat terbarukan dan meninggalkan lebih banyak emisi gas rumah kaca sehingga menurunkan kualitas lingkungan.
(Active Carbon Of Aren Fruit Skin (Arenga Pinnata Merr) As Adsorbent To Absorb CU Metal)
Oleh : Fitria Milanda (20/471625/PTK/13816) – Magister Teknik Kimia
Intisari
Potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karbon aktif antara lain adalah kulit buah Aren (Arenga pinnata Merr). Selain digunakan sebagai pakan ternak juga dapat digunakan sebagai karbon aktif dengan activator HNO3.
(Analysis Techno-Economic (TEA) and Life Cycle Assessment (LCA) Process Production Blue Ammonia)
Oleh : Eka Herawati (22/499575/PTK/14555) – Magister Teknik Pengendalian Pencemaran Industrial
INTISARI
Dekarbonisasi industri ammonia sering dianggap langkah penting untuk mengurangi emisi dari sektor Industrial Process and Product Use (IPPU). Dekarbonisasi pada industri ammonia didorong oleh Nationally Determined Contribution (NDC) dengan melakukan peningkatan efisiensi