Tim Al-Hikmah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai finalis dalam Bioleague 2025 – Case Study Competition, sebuah ajang ilmiah internasional di bidang rekayasa biologis yang diselenggarakan oleh Society for Biological Engineering Universitas Indonesia Student Chapter (SBE UI SC), organisasi di bawah komunitas teknologi American Institute of Chemical Engineers (AIChE). Kompetisi ini bertujuan menjadi wadah pengembangan kreativitas, rasa ingin tahu, serta kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam konteks rekayasa biologis berkelanjutan.
Tim Al-Hikmah yang beranggotakan M. Rifyal Mulkan dan Siti Khadijah (Teknik Kimia 2023) berhasil mengusulkan solusi bertajuk “Enhancing Biogas Quality and Yield Through Co-Digestion of POME–EFB with Additives and Biological Purification”. Ide ini berfokus pada peningkatan produksi dan kualitas biogas dari limbah pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent, POME) melalui integrasi ko-digesti termofilik dengan tandan kosong kelapa sawit (Empty Fruit Bunches, EFB), penambahan aditif sulfur elemental, serta pemurnian biologis berbasis mikroalga. Inovasi ini menjawab tantangan besar pada industri kelapa sawit, di mana limbah cair POME yang tinggi kandungan organiknya sering mencemari lingkungan. Melalui pendekatan ko-digesti, tim berhasil memaksimalkan keseimbangan nutrisi dan meningkatkan produksi biogas. Selain itu, sulfur elemental hasil daur ulang dari proses desulfurisasi biogas dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan aktivitas mikroba metanogenik sehingga mempercepat proses pembentukan metana. Pada tahap pemurnian, tim Al-Hikmah menerapkan sistem terpadu biopurifikasi dengan kultur mikroalga dan kolom absorpsi, yang tidak hanya meningkatkan kadar metana biogas hingga 94,9%, tetapi juga menyerap CO₂ dan H₂S secara biologis sambil menghasilkan biomassa mikroalga bernilai ekonomi tinggi. Limbah hasil desulfurisasi pun diolah menjadi pupuk cair berbasis sulfur, memperkuat konsep ekonomi sirkular yang ramah lingkungan. Selain menghasilkan energi terbarukan, sistem ini juga mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan nilai tambah dari limbah industri kelapa sawit.
Keberhasilan Tim Al-Hikmah menjadi bukti nyata semangat mahasiswa UGM dalam menghadirkan inovasi yang berdampak bagi keberlanjutan energi dan lingkungan. Dengan riset yang mengintegrasikan bioteknologi, teknik kimia, dan prinsip ekonomi sirkular, karya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan transformasi industri hijau nasional.