
Tim CarbonSteel, yang beranggotakan tiga mahasiswa, Muhammad Rafi Maula Azmi, Rafi Zahirwan Dhaifullah, dan Ghalib Syahdan, berhasil melaju ke tahap final dalam ajang Ecodays National Essay Competition (ENASCO). Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ecodays yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan sub-tema “Waste Technology”.
Pada kompetisi ini, tim CarbonSteel mengusung inovasi berjudul HIPRO, yaitu sebuah sistem terintegrasi untuk valorisasi limbah gliserol dari industri biodiesel menjadi propilen glikol bernilai tinggi. Teknologi ini mengubah produk samping biodiesel, yaitu gliserol mentah 8, menjadi propilen glikol melalui proses hidrogenolisis9. Keunggulan utama HIPRO terletak pada penggunaan hidrogen hijau yang diproduksi secara mandiri melalui elektrolisis air, dengan sumber energi berasal dari teknologi Photovoltaic-Thermal (PVT) yang efisien.
Inovasi HIPRO dirancang untuk menjawab tantangan ketergantungan impor propilen glikol di Indonesia, yang pada tahun 2023 mencapai 38.154 ton dengan nilai devisa 54,1 juta US. Berdasarkan analisis, sistem HIPRO mampu mengurangi jejak karbon hingga 33% dibandingkan proses petrokimia konvensional, dengan estimasi emisi hanya sebesar 3,19 kg CO2 per kg propilen glikol.
HIPRO turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau) melalui pemanfaatan energi surya, poin ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan membangun kemandirian industri kimia nasional, poin ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mengolah limbah menjadi produk bernilai, serta poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.
Keberhasilan tim CarbonSteel mencapai tahap final menunjukkan peran strategis generasi muda dalam merancang solusi inovatif untuk kemandirian industri dan keberlanjutan lingkungan. Inisiatif HIPRO membuktikan bagaimana inovasi teknologi dapat menjawab tantangan ekonomi nasional sekaligus memberikan manfaat ekologis yang nyata.