
Tim RESURGAM dari Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada berhasil meraih gelar Champion of Paper and Poster Competition dalam ajang PROTECT UP 2025 (Petroleum Integrated Competition Universitas Pertamina 2025) yang diselenggarakan pada 24–25 Mei 2025 di Universitas Pertamina. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa dalam mengusulkan solusi strategis di bidang energi, terutama industri minyak dan gas. Tim yang terdiri dari Nafisah Afra Sausan, Daniel Dyca Ta’dung, dan Emir Hafiz Al Ghifari menunjukkan performa unggul melalui pendekatan teknologi konversi energi yang mendukung pengurangan emisi karbon secara signifikan.
Melalui paper berjudul “Offshore Combined Gas-to-Wire and Ocean Thermal Energy Conversion Towards Integrated Zero-Flaring Initiative”, tim RESURGAM mengusulkan sistem terpadu yang mengonversi gas buang dari proses ekstraksi minyak lepas pantai (offshore) menjadi energi listrik. Energi ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan operasi unit kilang di darat, sekaligus mencegah praktik flaring yang selama ini menjadi sumber utama emisi. Sistem ini juga mengintegrasikan teknologi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), yang memanfaatkan perbedaan temperatur antara air laut dalam dan permukaan sebagai solusi peningkatan efisiensi sistem.
Kontribusi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emissions 2060, sekaligus memperkuat agenda transisi energi nasional. Selain itu, inovasi ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim. Keberhasilan tim RESURGAM merepresentasikan kualitas dan kapasistas mahasiswa Teknik Kimia UGM dalam menghadapi tantangan sektor energi melalui pendekatan ilmiah yang relevan, solutif, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.