Mahasiswa Prodi Doktor

(Jumlah respon = 20 mahasiswa)

Hasil survey kepuasan mahasiswa doktor hampir sama dengan hasil survey pada mahasiswa magister karena metode pembelajaran yang mirip, yaitu berbasis riset dan bersifat lebih individual dengan problem yang kemungkinan spesifik untuk masing-masing mahasiswa. Hal ini berbeda dengan metode pembelajaran di level sarjana yang kebanyakan bersifat klasikal. Oleh karena itu, rencana tindak lanjut untuk menanggapi hasil survey pada mahasiswa doktor kurang lebih sama dengan rencana tindak panjut pada Prodi Magister tersebut di atas. Pada kenyataannya, Prodi Magister dan Prodi Doktor dikelola di bawah satu admin, yaitu di kantor Pascasarjana Teknik Kimia, sehingga upaya perbaikan akan disinergikan juga untuk kedua prodi ini.

Beberapa saran spesifik dari mahasiswa doktor adalah sebagai berikut:

1. Untuk mahasiswa S3 agar dapat melakukan analisis intrumen secara mandiri. bisa dengan diberikan jadwal pada hari tertentu dengan pengawasan laboran.
2. Penyesuaian jadwal kuliah dengan agenda harian mahasiswa doktor.
3. Perlu disediakan ruang diskusi yang nyaman dan memadai untuk mahasiswa doktor.
4. Disediakan hotline (24 jam), supaya ketika ada kendala/darurat yang jatuh di hari libur tidak harus menunggu hari kerja.
5. Mohon akses lebih luas bagi mahasiswa S3 untuk dapat melakukan analisis alat laboratorium secara mandiri dan bertanggungjawab.
6. Penambahan alat untuk analisis.
7. Akses sarana dan prasarana selama pandemi covid terbatas sesuai aturan dan prokes yang berlaku, semoga setelah pandemi berkurang akses terutama sarana laboratorium bisa lebih mudah terjangkau dan cepat.

Beberapa saran spesifik dari mahasiswa doktor adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan ruang kerja dan diskusi untuk mahasiswa doktor di laboratorium tempat penelitian.
2. Penambahan alat analisis (FTIR, TGA, dan Particle Size Analyzer) untuk penelitian mahasiswa.